Teriakan itu membuat Iwan dan Sulaiman menjadi panik.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Perempuan di Kebun Jagung Ngawi
Mereka lalu membuang korban di kawasan Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus Palembang.
Namun, saat akan membuang korban aksi mereka dipergoki warga hingga akhirnya dikejar oleh massa sampai akhirnya ditangakap polisi.
"Cuma mau memberi pelajaran, tidak sampai ada niat membunuh, dia melawan dan mencoba menusuk saya, tapi saya tahan dan balikkan pisau kena perutnya," timpal Sulaiman (37).
Diberitakan sebelumnya, warga kawasan Komplek Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, dibuat heboh setelah adanya seorang sopir taksi online dengan kondisi terluka parah dibuang ke pinggir jalan, Sabtu (29/12/2019) malam.
Akibatnya, warga sekitar pun melakukan pengejaran untuk menangkap kedua pelaku yang sempat membawa kabur mobil jenis Toyota Avanza dengan plat nomor BG1442RP warna hitam milik korban.
Informasi yang dihimpun, sopir taksi online yang menjadi korban tersebut bernama Ruslan Sani (43) warga Sematang Borang, Komplek RSC, Blok 3E, No 14, RT 93, RW 32, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang. Ruslan tewas setelah mengalami 13 luka tusuk disekujur tubuhnya.
Sementara, kedua pelaku perampokan yakni Samudra (36) dan Sulaiman (37), berhasil ditangkap oleh petugas bersama warga usai kejadian tersebut berlangsung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.