Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukun Perkosa Seorang Wanita, Sebut Korbannya Diikuti Makhluk Gaib Kiriman Mantan Pacar

Kompas.com - 30/12/2019, 11:52 WIB
Suddin Syamsuddin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Tim Crime Hunter Resmob Polres Parepare, Sulawesi Selatan, menangkap Ilham, seorang dukun cabul di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

"Dari laporan perempuan bernisial Y, Ilham dilaporkan memerkosa korbannya saat mengobati Y di sebuah hotel di Kota Parepare, Sulawesi Selatan." ujar Kanit Resmob Polres Parepare Aiptu Faesal, Minggu ( 29/12/2019).

Baca juga: Mengaku Bisa Cabut Pelet, Dukun Cabul Perdayai Gadis 16 Tahun

Kata Faesal, Y diperkosa Ilham di Hotel Puri Gandaria Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

 

Ilham menyebut Y diikuti makhluk gaib yang dikirim oleh mantan pacaranya. 

Ilham kemudian meminta Y menemuinya di hotel untuk disembuhkan. 

"Saat mengobati korban, Ilham membujuk korban untuk digauli. Korban pun tidak mau, sang dukun melakukan pemukulan tiga kali kepada Y," ucap Faesal.

Setelah dilakukan pencarian di dua kabupaten di Sumsel, yakni Kabupaten Barru dan Kabupaten Enrekang, dukun cabul itu akhirnya ditangkap di Kecamatan Pusserreng, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. 

"Tersangka dicari di Barru, namun kita tangkap pelaku di kampungnya di Pusserreng, Kabupaten Enrekang. Kita masih sementara mengambil keterangan pelaku," ujar Faesal. 

Baca juga: Dukun Cabul di Pondok Labu Janjikan Calon Korbannya Enteng Jodoh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com