Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Polisi Bantu Ibu Hamil yang Akan Melahirkan Saat Terjebak Kemacetan di Lembang

Kompas.com - 30/12/2019, 11:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Saat akhir pekan maupun liburan, kawasan wisata Lembang memang tak pernah lepas dari kemacetan. Di tengah kemacetan itu, ada ibu muda bernama Syerin Saptarina yang hendak melahirkan, Sabtu (28/12/2019) sore.

Panik, khawatir, jelas dirasakan suami Syerin bernama Gilang, yang melihat istrinya sudah menahan sakit untuk melahikan.

Berbagai upaya pun dilakukan Gilang untuk menerobos kemacetan itu. Namun, upayanya tetap gagal karena pada saat itu kendaraan sedang padat.

Baca juga: Kisah Ipda Handoko, Polisi yang Bantu Seorang Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan

Di tengah kepanikan itu, empat anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cimahi yakni Briptu Muhammad Fajar Sidiq, Brigadir Andi, Aiptu Teddy, dan Brigadir Daday, datang membantu dan melakukan evakusai Syerin yang hendak melahirkan.

Dikutip dari Kompas TV, dengan menggunakan mobil patroli, di tengah kemacetan kawasan Lembang, petugas Satlantas Polres Cimahi berjuang menerobos lalu lintas, agar ibu yang akan melahirkan bisa sampai ke rumah sakit lebih cepat.

Sebelum mendapat pertolongan dari polisi, ibu yang tengah hamil itu dipindahkan dari sebuah mobil yang tengah berupaya menembus kemacetan.

Setelah melahirkan di Rumah Sakit Avisena, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu malam, ibu dan bayi yang mendapatkan pengawalan dari anggota Satlantas Polres Cimahi saat menerobos kemacetan, dalam kondisi baik.

Baca juga: Jalan Rusak, Ibu Hamil Digotong dan Melahirkan di Pondok Pinggir Jalan

Gilang, suami Syerin mengatakan, saat itu istrinya sedang kontrol kehamilan di Lembang. Namun bidan merujuk Syerin ke Rumah Sakit Avisena.

"Prediksi dokter, 9 Januari 2020 melahirkan, saat istri saya cuti di bawa ke Lembang perkiraannya masih lama, tahu-tahu di luar dugaan sudah bukaan dan sampai rumah sakit selang beberapa jam di antar bapak polisi sudah lahiran, sampai di rumah sakit pukul 18.00 WIB, dua jam kemudian lahiran," katanya dikutip dari Kompas TV.

Dirlantas Polda Jabar Kombers Eddy Djunaedi mengatakan, kerja keras anggota yang peduli terhadap masyarakat yang memerlukan kebutuhan tentunya kita harus menghargai itu.

"Saya salut pada anggota yang sedang melakukan tindak-tindakan itu," katanya dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Viral Seorang Ibu Melahirkan di Dalam Go-Car, Begini Cerita Sopir

Sementara itu, dikutip dari TribunJabar.id, Briptu Muhammad Fajar Sidiq, salah satu anggota Satlantas Polres Cimahi, yang ikut membantu ibu hamil saat akan melahirkan terjebak kemacetan mengatakan, saat itu sekitar pukul 16.00 WIB di Saung Pengkolan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mereka yang sedang bertugas didatangi seorang warga.

Di mana warga tersebut meminta bantuan evakuasi, karena ada seorang ibu yang mau melahirkan terjecak macet.

"Sedang mengatur jalan di Saung Pengkolan. Setelah one way sedang normalisasi jalur, ada warga yang melapor ada yang mau melahirkan," katanya melalui telepon dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Fakta di Balik Seorang Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Rusak, Ditolong Pengendara hingga Bayi Lahir Selamat

Mendapat adanya laporan itu, sambungnya, mereka pun kemudian melihat kondisi si ibu.

"Keadaan macet. Kami lapor ke atasan, lalu disuruh mengawal berdua dengan anggota lainnya," ujarnya.

Di tengah kemacetan itu, para polisi tersebut mengawal ibu yang mau melahirkan dengan menggunakan mobil patroli hingga menuju rumah sakit.

"Pas dievakuasi alhamdulillah sehat, jadi belum melahirkan (saat tiba di rumah sakit)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com