Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pria yang Nekat 'Nyemplung' ke Gorong-gorong di Kota Bandung

Kompas.com - 30/12/2019, 10:11 WIB
Putra Prima Perdana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Uha (42), warga Jalan H Syahroni, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, yang viral di media sosial Twitter dan Instagram karena aksinya 'nyemplung' ke got sedalam 3 meter dikarenakan geram dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang lambat membersihkan saluran drainase.

"Ini mah inisiatif dari saya saja sendiri, soalnya petugas kalau di telepon susah, bilangnya nanti-nanti terus. Pernah datang, tapi datangnya kalau sudah surut. Malah seringnya tidak pernah datang. Dari PDAM juga paling benerin saluran air bersih saja," kata Uha saat ditemui Kompas.com di Jalan Haji Syahroni, Senin (30/12/2019) pagi.

Baca juga: Cerita di Balik Viral Pria Masuk Got karena Saluran Mampet...

Uha yang tidak memiliki pekerjaan tetap alias serabutan ini berharap kepada masyarakat sekitar bisa lebih peka dalam menjaga kebersihan saluran drainase.

"Saya mah cuma minta masyarakat sadar, jangan buah sampah lagi ke selokan dan gorong-gorong. Gorong-gorong ini sudah kecil jangan dimasukin sampah lagi," tuturnya.

Sementara kepada Pemerintah Kota Bandung, Uha berharap gorong-gorong di wilayah Kelurahan Cikutra diperbesar agar mudah mengontrolnya ketika ada luapan.

"Dalammya memang 3 meter, tapi di dalam salurannya cuma 14 inchi," bebernya.

Baca juga: Kisah Kepahlawanan Uha, Si Manusia Gorong-gorong Asal Bandung yang Viral

Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 45 detik memperlihatkan seorang pria membenamkan diri membersihkan got yang mampet, serta seseorang di depannya berdiri memegangi tangga viral dimedia sosial Twitter dan Instagram

Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh Yulius Iskandar, warga Padasuka, Kota Bandung, melalui akun media sosial Twitter-nya @juliuzickboy.

Hingga Minggu (29/12/2019) sore, unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 22.000 kali dan disukai oleh lebih dari 33.000 akun

Pria yang memegang tangga menjuluki pria yang diketahui bernama Uha dengan sebutan “Manusia gorong-gorong”

Setelah Uha membenamkan seluruh tubuhnya, beberapa saat kemudian air perlahan mulai surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com