Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Sopir Taksi Online di Palembang Tewas Dirampok Penumpangnya, Jasadnya Dibuang di Pinggir Jalan

Kompas.com - 30/12/2019, 06:35 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Setelah jasad korban ditemukan warga di pinggir jalan, polisi pun membawanya ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan.

Hasilnya, dari pemeriksaan luar, ditemukan sejumlah luka tusuk dan benturan benda tumpul di tubuh korban, serta ada juga bekas luka jeratan di leher.

"Atas permintaan keluarga, kita hanya melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah. Dari hasil tersebut diketahui ada luka dibagian kepala, leher dan dada korban," kata Dokter forensik RS Bhayangkara, Kompol dr Mansuri Spkf, Minggu dikutip dari TribunSumsel.com.

Sambungnya, tak hanya itu, pihak forensik juga menemukan luka di pelipis kiri diduga luka berasal dari senjata api.

"Kita mencurigai ada luka tembak di bagian pelipis kiri korban. Tapi apakah itu bersarang atau hanya serpihan saja, kita tidak bisa memastikannya karena tadi hanya melakukan pemeriksaan luar," ujarnya.

Baca juga: Sembunyi di Rawa-rawa Selama 2 Jam, 1 Pelaku Pembunuh Sopir Taksi Online di Palembang Serahkan Diri

 

4. Polisi amankan dua pelaku pembunuh sopir taksi online

Anom mengatakan, setelah pihaknya mendapat laporan ada yang membuang mayat, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Hasilnya, kedua pelaku berhasil diamankan saat mobil milik korban yang mereka kendarain berhenti di Jembatan Pulokerto dan hendak melompat dari atas jembatan menghindari amukan massa.

Bahkan salah satu pelaku bernama Iwan nekat melompat dari atas jembatan.

Setelah dikepung polisi dan warga, Iwan akhirnya memilih menyerahkan diri usai dua jam bersembunyi di rawa-rawa.

"Kedua pelaku dievakuasi menggunakan kendaraan rantis AVC dan dikawal personel dari Sat Brimob Polda Sumsel, untuk selanjutnya dibawa ke Mapolrestabes Palembang," ujarnya.

Baca juga: Korban Pemerasan Kasus Video Seks oleh Sopir Taksi Online Difasilitasi Trauma Healing

 

5. Pelaku pembunuh taksi online: korban berontak langsung saya tusuk

Dua pelaku begal yang menewaskan Ruslan Sani (43), seorang sopir taksi online saat berada di Polrestabes Palembang, Minggu (29/12/2019).HANDOUT Dua pelaku begal yang menewaskan Ruslan Sani (43), seorang sopir taksi online saat berada di Polrestabes Palembang, Minggu (29/12/2019).

Iwan salah satu pelaku pembunuh sopir taksi online mengaku sempat menjerat leher korban dengan menggunakan tali, namun upaya itu gagal karena korban berontak.

"Pas naik mobil korban dari depan hotel di Jalan Kolonel Atmo, (korban) langsung dijerat pakai tali tapi putus talinya," kata Iwan saat diinterogasi petugas di ruang SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu malam.

Karena korban berontak, sambungnya, ia lantas menusuk tubuh korban secara membabi buta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com