Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Viral Ibu Tampar Anak SD di Makassar | Muncikari Jajakan PSK ke Turis Mancanegara

Kompas.com - 30/12/2019, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang ibu di Makassar, Sulawesi Selatan M ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap oleh polisi setelah menampar siswi kelas 2 SD Sipala, DA. Peristiwa itu terjadi saat pembagian rapor pada Sabtu (28/12/2019).

Kepada polisi, M mengakui menampar DA sebanyak dua kali di depan umum.

Bermula saat DA menyapu ruang kelas 20 Desember 2019 lalu, gagang sapunya tidak sengaja mengenai kepala anak M.

M yang kesal dan tak bisa menahan emosi menampar DA saat pembagian rapor. Video M menampar DA viral.

Berikut lima berita popular nusantara hari ini:

Baca juga: Ibu yang Tampar Siswi SD di Makassar Saat Pembagian Rapor Jadi Tersangka

1. Kisah Katemin berhadapan dengan harimau

Ilustrasi harimau VIA Indianexpress Ilustrasi harimau

Warga Kampung 5 Talang Tinggi, Desa Padang Bindu, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Katemin (54) tak menyangka akan selamat setelah bertemu dengan seekor harimau.

Katemin bahkan berhadapan langsung dan hanya berjarak 60 sentimeter dari harimau tersebut.

Dikutip dari Tribunsumsel.com, Katemin tengah menyetek kopi, Jumat (27/12/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Katemin terkejut lantaran tiba-tiba melihat seekor harimau dengan posisi siap menerkam dirinya.

"Saya melangkah ke depan dua langkah, harimau-nya juga melangkahkan kakinya dua langkah, matanya melotot dan kumisnya langsung berdiri, panjangnya sekitar 2 meter, saat dia (Harimau) melotot mata saya pun tetap kuatkan diri menatapnya," ujarnya.

Kepada harimau, Katemin kemudian berbicara, aku dak nganggu kau, kau jangan ganggu aku, aku di sini nyari makan, kau silahkan nyari makan di tempat lain.

Katemin mundur perlahan dengan posisi tubuh berhadapan dengan harimau.

"Saya berdoa ya Allah beri aku keselamatan, saya terus mundur lalu saya lihat dia (Harimau) hanya diam dan kemudian langsung menjauh, dari kejauhan saya lihat dia pergi dan mengarah ke pemandian," katanya.

Tak disangka, setelah pergi, harimau tersebut diketahui menerkam keponakannya Sulistiowati yang saat itu tengah mandi.

Baca juga: Cerita Katemin Lolos dari Serangan Harimau Setelah Saling Berhadapan, Ini yang Diucapkannya

2. Ibu tampar anak SD di Makassar jadi tersangka

Seorang ibu-ibu di Kota Makassar menampar seorang mudir SD Siapala, Paccerakkang di dalam kelasnya, Sabtu (28/12/2019).Istimewa Seorang ibu-ibu di Kota Makassar menampar seorang mudir SD Siapala, Paccerakkang di dalam kelasnya, Sabtu (28/12/2019).

Polisi menetapkan M seorang ibu di Makassar, Sulawesi selatan yang menampar seorang siswi kelas dua SD Sipala, DA sebagai tersangka. Polisi juga menangkap M di kediamannya pada Minggu (29/12/2019).

M dijerat Pasal 80 Ayat 1 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 3 tahun 6 bulan penjara.

Perlakuan M merupakan buntut peristiwa yang terjadi pada 20 Desember 2019 lalu. Saat itu, DA sedang menyapu ruang kelas dengan sapu ijuk.

Tak sengaja, sapu DA mengenai kepala anak M.

Pada saat pembagian rapor, Sabtu (28/12/2019), M tiba-tiba mendatangi DA dan menampar bagian wajahnya dua kali.

Akibatnya wajah DA memar di bawah mata kiri. DA pun mengalami trauma.

Video rekaman yang memperlihatkan M menampar DA viral di media sosial. Dalam video tersebut, M juga memarahi DA yang menangis usai ditampar.

Beberapa orangtua murid tampak menegur perlakuan M terhadap DA.

Baca juga: Viral, Seorang Ibu di Makassar Tampar Siswi SD di Dalam Kelas Saat Pembagian Rapor

3. Beroperasi besok, fasilitas KA Bandara Adi Soemarmo gratis selama dua bulan

Kereta api Bandara Adi Soemarmo melintas di jalur kereta api Stasiun Balapan Solo - Stasiun Bandara Adi Soemarmo saat uji coba di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2019). Uji coba tersebut dilakukan sebagai kesiapan moda transportasi yang terintegrasi dari Stasiun Balapan Solo menuju Bandara Adi Soemarmo menggunakan kereta api dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGRO Kereta api Bandara Adi Soemarmo melintas di jalur kereta api Stasiun Balapan Solo - Stasiun Bandara Adi Soemarmo saat uji coba di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2019). Uji coba tersebut dilakukan sebagai kesiapan moda transportasi yang terintegrasi dari Stasiun Balapan Solo menuju Bandara Adi Soemarmo menggunakan kereta api dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.

Masyarakat dapat mencoba fasilitas integrasi antarmoda Kereta Api Bandara Adi Soemarmo mulai Minggu (29/12/2019).

Fasilitas tersebut dapat dinikmati secara gratis selama dua bulan pertama pengoperasiannya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, KA Bandara 100 persen siap dioperasikan.

"Besok (Minggu) akan kita lakukan soft opening untuk dioperasikan secara terbatas. Headway (jeda antara kedatangan kereta)-nya mungkin 1 jam," katanya, Sabtu (28/12/2019).

Pemerintah berharap Kereta Api Bandara Adi Soemarmo menjadi contoh transportasi antarmoda yang baik.

Sementara Dirut PT KAI Edi Sukmoro menambahkan KA Bandara menyediakan dua rangkaian kereta cadangan malayani rute Stasiun Balapan Solo-Stasiun Bandara Adi Soemarmo.

"Jadi, kereta ini langsung masuk ke bandara. Tidak nyambung ke mana-mana. Ini adalah kereta pertama di Indonesia yang masuk ke bandara," ucap Edi.

Baca juga: KA Bandara Beroperasi, Waktu Tempuh Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo 19 Menit

4. Kecelakaan beruntun di GT Kalikangkung, dua bus terbakar dan satu korban luka

Situasi paska kejadian kecelakaan beruntun di tol kalikangkung, Sabtu (28/12/2019) malam.KOMPAS.com/istimewa Situasi paska kejadian kecelakaan beruntun di tol kalikangkung, Sabtu (28/12/2019) malam.

Kecelakaan melibatkan dua bus dan satu kendaraan Innova terjadi di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Km 424 Jalan Tol Batang-Semarang pada Sabtu pukul 20.10 WIB.

Dua bus terbakar dalam kejadian tersebut.

Akibatnya satu korban mengalami luka berat dan beberapa korban mengalami luka ringan.

Direktur Utama Jasamarga Semarang batang Arie Irianto mengemukakan, awalnya Bus Kramat Jati B7450 TGA mengalami rem blong.

Bus hilang kendali dan menabrak bagian belakang Bus PJT yang tengah melakukan transaksi di akses masuk Gardu No.13 GT Kalikangkung.

Tak berhenti di situ, bus PJT itu terdorong hingga oleng ke kanan dan menabrak water barrier serta kendaraan Innova H 732 UK hingga masuk parit. Kemudian dua bus terbakar.

"Segera setelah kecelakaan bersama dengan pihak Kepolisian dan Petugas Pemadam Kebakaran, petugas JSB langsung menolong dan mengevakuasi korban dan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian," kata Arie.

Seluruh korban dibawa ke RS Tugu, Semarang. Api yang membakar dua bus dipadamkan pada 20.20 WIB.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di GT Kalikangkung, Diduga Rem Bus Blong

5. Modus muncikari jajakan PSK ke turis mancanegara di Cianjur

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto saat menginterogasi seorang korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) yang terlibat dalam jaringan prostitusi di kawasan Puncak, Cianjur yang berhasil, Sabtu (28/12/2019). Terkait kasus tersebut, empat orang mucikari dijadikan tersangka.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto saat menginterogasi seorang korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) yang terlibat dalam jaringan prostitusi di kawasan Puncak, Cianjur yang berhasil, Sabtu (28/12/2019). Terkait kasus tersebut, empat orang mucikari dijadikan tersangka.

Satreskrim Polres Cianjur menangkap empat orang tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kasus itu diungkap Unit PPA Polres Cianjur, Sabtu (28/12/2019).

Tersangka adalah Ad, Da, Ku dan Fa. Fa adalah perempuan yang berperan sebagai muncikari dalam jaringan prostitusi di Puncak, Cianjur, Jawa Barat itu.

12 orang Pekerja Seks Komersial (PSK) turut ditangkap.

Kapolres Coanjur AKBP Juang Andi Priyatno mengungkapkan, mereka berkeliling kawasan vila di Vila Kota Bunga, Kecamatan Pacet, Cianjur dengan mobil.

Mereka membawa korban untuk ditawarkan pada pengunjung dan wisatawan.

"Sasarannya turis mancanegara yang memang banyak mengunjungi tempat tersebut. Komplotan mucikari ini berkeliling mendatangi vila-vila untuk menawarkan jasa layanan seksual," katanya.

Tersangka membanderol korban dari Rp 1 juta hingga 1,5 juta sekali berkencan.

“Sebelumnya, komplotan mucikari ini mencari dan merekrut korban untuk dijadikan PSK. Setelah dapat, mereka kemudian dieksploitasi secara seksual sehingga para tersangka mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi tersebut,” ucapnya.

Para tersangka dijerat Pasal 2 Ayat 1 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp 600 juta.

Dari tangan mereka, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya uang pecahan Rp 100.000 sebanyak 25 lembar, 12 ponsel berbagai merek, dan satu unit kendaraan minibus.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Himawan, Labib Zamani, Riska Farasonalia, Firman Taufiqurrahman | Editor: David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Candra Setia Budi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com