Viral, Video Detik-detik Begal Rampas Motor Perempuan di Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.com - Aksi begal motor yang dilakukan sejumlah pria di kawasan Lokasi Diklat, Danau Mas Harun Bestari (DMHB), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terhadap dua korbannya direkam seseorang dan beredar luas di media sosial.

Aksi pembegalan itu terjadi pada Minggu sore (29/12/2019) pukul 17.30 WIB dan direkam dengan durasi sekitar 12 detik.

Dalam video itu tampak dua lelaki merebut sepeda motor pelat BD 4574 NP dari pemiliknya seorang perempuan.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Begal yang Viral dan Resahkan Warga di Bali

Korban bersama rekannya berboncengan. Salah seorang korban berhasil merekam detik-detik pembegalan tersebut sambil berteriak meminta tolong.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kapolsek Curup Iptu Untoro membenarkan kejadian itu. Saat ini korban telah datang ke Mapolsek Curup.

"Korban saat ini sudah datang ke Polsek Curup melaporkan kejadian pembegalan," jelas Untoro.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Viral video pembegalan di danau mas diwilayah rejang lebong propinsi bengkulu ... !!! . Cc @polda_bengkulu mohon ditindak tegas komandan ????????????

A post shared by ndorobeii (@ndorobeii) on Dec 29, 2019 at 5:08am PST

Aksi begal melibatkan 5 orang. Dua orang terlibat langsung merampas motor korban, Adetia Febika Sari (18), seorang guru di pesantren di Bengkulu. Sedangkan 3 orang pelaku lain menunggu di atas motor.

Fauzi, saudara korban saat ditemui di Mapolsek Curup, menjelaskan, Adetia berboncengan bersama Kusmawati (18) sedang jalan-jalan sore sekitar pukul 17.45 WIB.

Saat melintas di jalan kawasan DMBH, mereka langsung dicegat. Kusmawati pun turun, sementara Adetia mencoba mempertahankan motornya.

Baca juga: 11 Pelaku Begal Sadis Ditangkap, 9 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Sayangnya, karena kalah tenaga, motornya bisa dirampas pelaku. Kusmawati sempat mengeluarkan ponselnya dan merekam aksi kriminal tersebut seraya meminta pertolongan.

Hingga kini polisi masih mencari para pelaku begal tersebut.