KOMPAS.com- Seorang ibu, M menampar siswi kelas 2 SD Sipala Makassar berinisal DA pada saat pembagian rapor, Sabtu (28/12/2019).
Akibat tamparan di depan umum tersebut, DA mengalami trauma.
"Kondisinya selalu termenung, melamun mungkin masih terbayang apa yang dilakukan ibu itu. Saya sempat tanya, dia bilang masih sakit sampai sekarang," kata sepupu DA, Afia.
Afia menambahkan, kasus ini telah diserahkan kepada pihak kepolisian. Ia berharap polisi menangani sesuai aturan yang berlaku.
"Sesuai hukumlah biar tidak terjadi lagi. Ibu-ibu yang lain yang tidak seenaknya dengan anak kecil," ujarnya.
Korban penamparan, DA mengaku menerima perlakuan tidak menyenangkan dari M sebelum pembagian rapor.
Pada saat itu, tidak ada guru di dalam kelas.
"Tidak ada guru, teman ji. Itu ibu langsung masuk bilang siapa anu (pukul) anakku. Saya bilang, saya tante. Jadi pergi di dekatku langsung tampar dua kali," kata DA.
Tamparan itu, kata DA, merupakan buntut peristiwa yang terjadi pada 20 Desember 2019 lalu.
Saat itu, DA sedang menyapu ruang kelas dengan sapu ijuk. Tak sengaja sapu tersebut mengenai kepala anak M.
Video berdurasi 30 menit yang memperlihatkan M menampar DA viral. Tak hanya menampar, M juga memarahi DA meski DA telah memberi penjelasan sembari menangis.
Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : Farid Assifa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.