Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Laki-Laki Hilang di Hutan Selama Sepekan, Bantu Kakek Cari Kayu Bakar dan Diduga Tersesat

Kompas.com - 29/12/2019, 15:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang remaja laki-laki, Alfin Ardiansah (15) dilaporkan hilang di dalam hutan Cisarakan-Rawa Buruy, Desa Sukasirna Campakamulya, Cianjur, Jawa Barat.

Alfin diketahui telah hilang selama sepekan, sejak Senin (23/12/2019) dan belum ditemukan hingga saat ini, Minggu (28/12/2019).

Tim gabungan masih dikerahkan menyisir hutan untuk mencari keberadaan Alfin. Berikut fakta-fakta yang dirangkum Kompas.com:

Baca juga: Hutan Kota Plataran, Ikon Baru Jakarta

Bantu kakek cari kayu bakar

Personel polisi dibantu warga melakukan pencarian terhadap seorang remaja asal Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang hilang di hutan sejak Senin lalu.Dok: Polsek Campaka Personel polisi dibantu warga melakukan pencarian terhadap seorang remaja asal Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang hilang di hutan sejak Senin lalu.
Alfin yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah pertama (SMP) sempat menemani kakeknya mencari kayu bakar.

Melansir Antara, jarak antara rumah mereka di Kampung Jamilega, Desa Sukasirna dengan hutan yakni sekitar 10 kilometer.

Oleh kakeknya, Alfin dimnta pulang lebih dahulu. Namun saat kakeknya kembali ke rumah, ia tidak menemukan Alfin.

Kakek Alfin melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Campaka.

Baca juga: Kerangka Manusia di Septic Tank, Menantu Pemilik Rumah Hilang hingga Gelang dan Bordir Jadi Petunjuk

Pencarian meluas ke hutan Gunung Putri

Ilustrasi hutan.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi hutan.
Usai menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari Polres Cianjur, BPBD dan Basarnas melakukan pencarian.

Menurut Kapolsek Cempaka AKP Tio, tim gabungan menyisir sejumlah lokasi yang diduga dilalui oleh Alfin.

"Pada hari pertama kami sempat menyisir sejumlah lokasi di mana korban dilaporkan hilang. Pada hari kedua kami mendapatkan bantuan dari BPBD Cianjur dan Basarnas melakukan pencarian ke sejumlah tempat," ungkapnya, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (28/12/2019).

Lantaran belum juga ditemukan, tim gabungan memperluas area pencarian. Mereka menyisir pinggiran, dalam hutan hingga hutan Gunung Putri.

Belum ditemukan, diduga tersesat

Ilustrasi hutan. Ilustrasi hutan.
Ada warga di sekitar Gunung Putri yang mengaku sempat melihat anak mengenakan baju olahraga yang diduga Alfin.

Namun, hingga kini keberadaan Alfin belum juga diketahui.

"Lokasi korban sempat terlihat oleh warga di hutan Gunung Putri yang letaknya berbatasan dengan hutan Cisarakan. Namun hingga malam menjelang pencarian kembali dihentikan karena belum mendapat tanda keberadaan," katanya.

Pencarian Alfin dilanjutkan pada Minggu (29/12/2019).

Remaja laki-laki tersebut diduga tersesat di dalam hutan karena baru dua pekan tinggal bersama dengan kakeknya.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Bayu Galih), Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com