KOMPAS.com - Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk luapan kekecewaan karena konflik antara aparat keamanan dengan kelompok sipil bersenjata di Nduga, Papua, tak kunjung usai.
Puncak kekecewaannya itu terjadi saat sopir dan juga ajudannya, Hendrik Lokbere tewas terkena tembakan saat dalam perjalanan di Kampung Yosema, Distrik Kenyam, Nduga, Papua pada 20 Desember 2019.
Ia kemudian melepaskan baju seragam wakil bupati di samping jenazah Hendrik.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Sopir yang sekaligus ajudan dari Wakil Bupati Nduga, Hendrik Lokbere tewas tertembak saat melintas di Kampung Yosema, Distrik Kenyam, Nduga, Papua pada 20 Desember 2019.
Meninggalnya Hendrik tidak hanya memukul keluarga, tapi juga membuat Wakil Bupati Nduga, Wentius Nemiangge merasa kecewa.
Sebagai bentuk luapan kekecewaannya itu, Wentius langsung melepaskan seragam wakil bupati yang dikenakan di samping jenazah korban.
"Saya kecewa terus, lebih baik saya (jadi) masyarakat biasa dari pada saya pusing terus," sebut Wentius.
Baca juga: Wakil Bupati Nduga Mundur Karena Tak Ingin Rakyat Jadi Korban
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan