Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat di Tol Kebomas Gresik, Bawa Bungkusan Mantra dan Akik hingga Leher Terlilit Tali

Kompas.com - 29/12/2019, 13:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sesosok mayat laki-laki ditemukan di selokan Tol Kebomas, Gresik arah Romokalisari, di KM 16.400/B, Sabtu (28/12/2019).

Mayat tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi tengkurap. Di jari tengah tangan kanan korban terdapat bungkusan hitam.

Bungkusan berisi tiga batu akik, satu keris kecil, satu koin tiara dewata, satu koin 20 sen Australia dan satu siung babi.

Di dalam bungkusan juga didapati lima patahan lidi dalam satu ikat, serta satu bungkusan kertas berisi rajah atau mantra.

Baca juga: Polisi Tetapkan AF Tersangka dalam Kasus Penemuan Mayat Bayi di Ember

Lilitan tali di Leher

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Polisi menduga, mayat itu merupakan korban pembunuhan.

Pada bagian dahi ditemukan luka robekan sepanjang tiga sentimeter. Sedangkan bagian lehernya terlilit tali.

"Diduga dibunuh. Saat ini masih kami identifikasi identitas korban," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Panji Pratistha Wijaya, Sabtu (28/12/2019).

Polisi membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk diotopsi.

Ditemukan pengendara

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Mayat tanpa identitas itu kali pertama ditemukan oleh seorang pengendara jalan tol, Suhari (60).

Suhari yang saat itu mengendarai kendaraan Daihatsu Gran Max W 1355 TJ, hendak buang air kecil.

Ia terkejut saat melihat mayat mengenakan baju butih kotak coklat dan sarung kotak-kotak hijau.

Mayat itu ditemukan dalam posisi tengkurap di selokan.

Suhari pun melaporkan penemuan mayat itu pada petugas keamanan tol dan melaporkannya ke polisi.

Sumber : KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com