Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Diterkam Harimau Kembali Bertambah, 5 Orang Tewas di Sumatera Selatan

Kompas.com - 28/12/2019, 19:15 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Konflik manusia dengan harimau yang terjadi di Sumatera Selatan masih terus berlanjut hingga sekarang.

Korban yang tewas akibat diterkam harimau terus bertambah. Bahkan, hingga saat ini tercatat telah mencapai lima orang.

Korban terbaru yaitu Sulistiowati (30), warga Kampung 5 Talang Tinggi, desa Padang Bindu, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara enim, Sumatera Selatan.

Ia diduga tewas diterkam harimau saat sedang mandi. Tubuh korban ditemukan sudah tercabik-cabik tak jauh dari lokasi pemandian.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Muara Enim Tewas DIterkam Harimau Saat Mandi

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (27/12/2019).

Saat itu, ada seorang warga yang melihat pergerakan harimau ketika hendak berkebun.

Kemudian warga tersebut melaporkannya kepada kepala dusun setempat.

Setelah informasi itu diumumkan oleh kepala dusun, salah seorang warga, Purwanto, langsung terkejut.

Karena anaknya (Sulistiowati) diketahui sedang mandi di kawasan yang diduga dilintasi oleh harimau tersebut.

Sejumlah warga kemudian langsung mencari keberadaan Sulistiowati. Namun, di tempat pemandiannya telah kosong.

Hingga kemudian, tak jauh dari lokasi pemandian itu Sulistiowati berhasil ditemukan tapi dengan keadaan sudah tewas. Tragisnya, korban ditemukan dalam kondisi tubuh yang sudah tak lagi utuh atau tercabik-cabik.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Genman Suhefti Hasibuan mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut dari petugasnya di lapangan.

"Pagi ini saya baru tahu kabar itu dari laporan petugas di lapangan. Informasinya memang ada warga yang meninggal diterkam harimau,"kata Genman, Sabtu (28/12/2019).

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com