KOMPAS.com - Nasib nahas dialami RSS (16) pelajar kelas 8 di SMPN Kabuh, Jombang, Jawa timur.
Latihan bela diri yang diikutinya justru membuatnya meregang nyawa.
Ia tewas diduga karena tendangan dari seorang pelatih yang mengenai ulu hati. Sempat dilarikan ke puskesmas, tapi nyawanya tidak tertolong.
Karena korban masih anak di bawah umur, kasus tersebut kini ditangani Unit perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang.
Berikut fakta selengkapnya:
RSS diketahui seorang anggota perguruan silat di Jombang, Jawa Timur.
Saat kejadian itu, ia dikabarkan sedang menjalani latihan bersama dengan 6 orang temannya di pekarangan rumah milik Hentri di Dusun Jatidrenges, Desa Kedungjati, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, seorang pelatih bernama MAR (16) memberikan materi teknik tendangan dan latihan otot perut.
Tendangan pelatih itu dilaporkan mengenai ulu hati korban.
Hingga kemudian korban mengaku pusing dan mengalami sesak napas.
Baca juga: Latihan Bela Diri, Calon Pendekar Silat di Jombang Malah Meregang Nyawa
Tendangan seorang pelatih yang mengenai ulu hati itu, diduga sebagai penyebab utama kematian RSS.
Pasalnya, setelah mendapatkan tendangan itu korban mengaku mengalami pusing dan sesak nafas.
Kemudian ia sempat dilarikan ke Puskesmas Kabuh untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, saat tiba di puskesmas itu nyawanya sudah tidak tertolong.
"Saat sampai di Puskesmas Kabuh, korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Kabuh AKP Rudi Darmawan.
Baca juga: Fakta Pembunuhan di Denpasar, Ditemukan Anak di Indekos hingga Ada Empat Luka Tusuk
Setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung turun tangan untuk mencari informasi dan mengumpulkan alat bukti.
Namun setelah mendapati informasi terkait usia korban, terduga pelaku, dan para saksi yang masih di bawah umur. Kasus tersebut kini diserahkan kepada Unit PPA Satreskrim Polres Jombang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PPA Polres Jombang dan melimpahkan perkara ini karena pelaku di bawah umur," ujar Rudi.
Baca juga: Pembunuhan di Denpasar, Hasil Autopsi Ungkap Ada Empat Luka Tusuk
Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií|Editor : Aprillia Ika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.