Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Calon Pendekar Tewas di Jombang, Ditendang di Ulu Hati hingga Sesak Napas

Kompas.com - 28/12/2019, 19:14 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib nahas dialami RSS (16) pelajar kelas 8 di SMPN Kabuh, Jombang, Jawa timur.

Latihan bela diri yang diikutinya justru membuatnya meregang nyawa.

Ia tewas diduga karena tendangan dari seorang pelatih yang mengenai ulu hati. Sempat dilarikan ke puskesmas, tapi nyawanya tidak tertolong.

Karena korban masih anak di bawah umur, kasus tersebut kini ditangani Unit perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang.

Berikut fakta selengkapnya:

Latihan bela diri

RSS diketahui seorang anggota perguruan silat di Jombang, Jawa Timur.

Saat kejadian itu, ia dikabarkan sedang menjalani latihan bersama dengan 6 orang temannya di pekarangan rumah milik Hentri di Dusun Jatidrenges, Desa Kedungjati, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, seorang pelatih bernama MAR (16) memberikan materi teknik tendangan dan latihan otot perut.

Tendangan pelatih itu dilaporkan mengenai ulu hati korban.

Hingga kemudian korban mengaku pusing dan mengalami sesak napas.

Baca juga: Latihan Bela Diri, Calon Pendekar Silat di Jombang Malah Meregang Nyawa

Sempat dilarikan ke Puskesmas

Tendangan seorang pelatih yang mengenai ulu hati itu, diduga sebagai penyebab utama kematian RSS.

Pasalnya, setelah mendapatkan tendangan itu korban mengaku mengalami pusing dan sesak nafas.

Kemudian ia sempat dilarikan ke Puskesmas Kabuh untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, saat tiba di puskesmas itu nyawanya sudah tidak tertolong.

"Saat sampai di Puskesmas Kabuh, korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Kabuh AKP Rudi Darmawan.

Baca juga: Fakta Pembunuhan di Denpasar, Ditemukan Anak di Indekos hingga Ada Empat Luka Tusuk

Polisi usut kasus kematian

Setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung turun tangan untuk mencari informasi dan mengumpulkan alat bukti.

Namun setelah mendapati informasi terkait usia korban, terduga pelaku, dan para saksi yang masih di bawah umur. Kasus tersebut kini diserahkan kepada Unit PPA Satreskrim Polres Jombang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan PPA Polres Jombang dan melimpahkan perkara ini karena pelaku di bawah umur," ujar Rudi.

Baca juga: Pembunuhan di Denpasar, Hasil Autopsi Ungkap Ada Empat Luka Tusuk

Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií|Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com