Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Saudara Kembar Ayu Selisa Soal Edi: Orangtuanya Bilang, Dia Punya Kelainan

Kompas.com - 28/12/2019, 15:37 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com- Suami Ayu Selisa, Edi Susanto diduga kuat menjadi aktor di balik kematian Seli, sapaan akrab Ayu Selisa.

Saudara kembar Ayu Selisa, Ayu Lelisa atau yang kerap disapa Leli angkat bicara mengenai sosok Edi.

Ia mengaku, ayah Edi, Waluyo dahulu pernah berbincang dengannya tentang kondisi suami saudara kembarnya.

"Terus orangtuanya Edi itu bilang kalau Edi itu punya kelainan," ujarnya.

Tak hanya itu, Leli mengaku pernah menyaksikan Edi melakukan kekerasan terhadap Seli. Ia melihat Seli terluka karena tindakan Edi.

Baca juga: Kasus Ayu Selisa, Kerangka di Septic Tank, Polisi Dalami Kemungkinan Ada Pelaku Lain

"Dulu jujur sering berantem emangan. Di depan saya itu. Sampai babak belur begitulah. Iya, berkali-kali," katanya.

Semenjak Seli menghilang secara misterius tahun 2009, Leli berulang kali datang ke rumah Edi untuk mencari saudaranya.

Edi beralasan, Seli sudah pulang ke rumah orangtuanya di Badran. Edi pun terkesan sangat menghindar saat mendapatkan pertanyaan mengenai keberadaan Seli.

Hal senada juga diungkapkan oleh ibunda Seli, Anik Maidarningsih. Sambil menangis, Seli kerap bercerita padanya mengenai perlakuan Edi.

"Pernah kasar, pernah cerita dislomoti (sundut) rokok. Sering nangis pengen pisah. Saya sebagai orang tua cuma bisa ngandani (memberitahu supaya sabar),” ujarnya.

Baca juga: Kerangka Ayu Selisa Ditemukan di Septic Tank, Ibunda Mengaku Terakhir Bertemu Anaknya 11 Tahun Lalu

Sementara Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya mengatakan Edi memang sering melakukan KDRT terhadap Seli.

Sebelum kerangka Seli ditemukan di septic tank, Edi gantung diri pada 11 November 2019 lalu.

Ia meninggalkan surat wasiat yang berisi akan menyusul eyangnya dan Seli yang sudah meninggal dunia.

Polisi terus mendalami dugaan Edi beraksi seorang diri atau ada pelaku lain dalam kasus ini.

"Masih pendalaman kita, di tahun 2009 siapa temannya, pergaulannya siapa ataupun setelah itu dia intens bergaul dengan siapa kita cari tahu dari saksi-saksi," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Aprilia Ika, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com