Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ibu Bunuh Anak di Kediri: Korban Berkebutuhan Khusus, Ibu Alami Gangguan Kejiwaan

Kompas.com - 28/12/2019, 13:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang ibu di Kediri, Lasi (63), menghabisi nyawa anak gadisnya yang bernama Putri Ulandari (18) dengan pisau. 

Putri diketahui merupakan remaja berkebutuhan khusus.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Jambean, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (27/12/2019).

Polisi menangkap Lasi yang sesaat setelah kejadian berada tepat di samping jenazah Putri. Berikut fakta-faktanya:

Baca juga: Menalar Kasus Ibu Bunuh Anak di Boyolali dari Kacamata Psikologi

Jengkel pada korban

Ilustrasi pelaku penusukan.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi pelaku penusukan.

Lasi membunuh Putri lantaran merasa jengkel. Ia menilai Putri susah diatur.

Lasi juga beralasan capek mengurus putrinya yang lumpuh dan mengalami gangguan kejiwaan.

Pembunuhan dilakukan di rumah, saat Putri tengah terbaring lemas di kamarnya.

Lasi menggunakan pisau dapur untuk menghabisi nyawa anaknya.

Baca juga: Fakta Pembunuhan di Denpasar, Ditemukan Anak di Indekos hingga Ada Empat Luka Tusuk

Kronologi penemuan jenazah

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Kejadian pembunuhan itu kali pertama diketahui oleh kakak Putri yang bernama Rini Astuti.

Rini mencurigai adiknya yang sudah tertidur tanpa meminum obat penenang.

Saat masuk ke kamar adiknya, Rini melihat tubuh Putri ditutup selimut. Namun selimut itu penuh darah.

Sedangkan ibundanya, Lasi, terlihat berada di samping Putri.

Saat membuka selimut, Rini menemukan adiknya tewas bersimbah darah. Ia pun melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Baca juga: Ibu Bunuh Diri Bersama Bayinya Pasca-melahirkan, Apa Pelajaran untuk Kita?

Berkebutuhan khusus

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi

Melansir Surya.co.id, warga setempat menuturkan, Lasi pernah mengalami gangguan kejiwaan.

Bahkan Lasi selama ini juga rutin berobat jalan karena menjadi pasien tetap dokter spesialis kejiwaan di RS Amelia di Kediri.

Beberapa tahun silam, Lasi juga pernah melakukan upaya bunuh diri, namun gagal.

Sehingga saat melakukan perbuatan tersebut pada anaknya, diduga gangguan kejiwaan Lasi tengah kambuh.

Baca juga: Fakta Ibu Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri di Palembang, Keluarga Tolak Otopsi hingga Korban Alami Depresi

Dirujuk ke RSJ

Ilustrasi Ilustrasi

Usai mendapatkan laporan, polisi menangkap Lasi. Ia dibawa ke Mapolres Kediri.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar mengaku telah mendapatkan informasi mengenai gangguan kejiwaan yang pernah dialami Lasi.

"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang untuk mendapat rekam medis," kata Gilang, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti pisau yang diduga digunakan menggorok leher anaknya.

Baju Putri yang berlumuran darah juga turut disita.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor Icha Rastika), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com