Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Diterkam Buaya, Hanya Ditemukan Organ Tubuhnya hingga Dimangsa Lima Buaya

Kompas.com - 28/12/2019, 13:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Dalam dua hari, Kamis (26/12/2019) dan Jumat (27/12/2019) dua orang warga di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara dimangsa buaya.

Korban adalah Nurgaya (48) warga Desa Bendewuta, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara. Ia diterkam buaya di Sungai Lalindu.

Satu orang lainnya yakni Ema (40) warga Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara yang dimangsa buaya di Sungai Lasolo.

Tim Basarnas melakukan pencarian dan telah menemukan jasad keduanya. Ema dan Nurgaya ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tak utuh.

Berikut fakta yang berhasil dirangkum Kompas.com:

Baca juga: 4 Konflik Buaya dengan Manusia, Hilang Saat Cari Ikan hingga Tubuh Ditemukan Tak Utuh

Diterkam saat mencuci dan mencari kerang

Ilustrasi buayawikipedia Ilustrasi buaya

Buaya menerkam Nurgaya (48) saat dirinya tengah mencuci baju bersama anaknya di Sungai Lindu, tepatnya di bawah Jembatan Linomoyo, Kecamatan Oheo, Kamis (26/12/2019) pagi.

Saat tengah mencuci, tiba-tiba seekor buaya berukuran besar muncul dan menerkam Nurgaya. Ia pun diseret masuk ke air.

Kepala BPBD Konawe Utara Rahmatullah mengatakan, anak korban histeris melihat ibunya diterkam buaya.

"Setelah kejadian itu, anak korban langsung berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar termasuk melaporkan ke BPBD Konut (Konawe Utara),” katanya.

Sementara, Ema (40) diterkam buaya pada keesokan harinya, tepatnya Jumat (27/12/2019).

Buaya menerkam Ema saat ia mencari kerang bersama empat anaknya di Sungai Lasolo, Kabupaten Konawe Utara.

Baca juga: Warga Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter di Jambi

Bagian tubuh terlihat masih di dalam mulut buaya

Ilustrasi buayaThinkstockphotos.com Ilustrasi buaya

Mendapatkan laporan dari warga, tim gabungan termasuk Basarnas bergerak mencari tubuh korban.

Tubuh Nurgaya ditemukan mengapung di atas air sekitar dua kilometer dari lokasi awal kejadian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com