Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Jengkel, Ibu Bunuh Anak Gadisnya di Kediri

Kompas.com - 28/12/2019, 12:05 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Lasi (63), seorang ibu di Dusun Jambean, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membunuh Putri Ulandari (18), anak gadisnya sendiri, dengan alasan jengkel.

Alasan itu disampaikan Lasi kepada polisi yang mengamankannya sesaat setelah pembunuhan itu terjadi, Jumat (27/12/2019), sore.

Kepada polisi, Lasi mengaku jengkel karena Putri dianggap susah diatur. Selain itu, Lasi juga mengaku merasa capek karena harus mengurus Putri yang telah lama lumpuh dan menderita kelainan jiwa itu.

Baca juga: Ibu Bunuh Anak Gadisnya di Kediri

"Pelaku merasa jengkel karena telah lama merawat korban," ujar Ajun Komisaris Yusuf, Kepala Polsek Puncu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/12/2019).

Pembunuhan itu dilakukan Lasi di rumahnya sendiri, saat Putri Ulandari dalam kondisi lemas di ranjang kamarnya.

Pengungkapan peristiwa itu sendiri bermula saat Rini Astuti, kakak Putri, mendatangi kamar Putri yang curiga adiknya itu sudah tertidur tanpa meminum obat penenang.

Selama ini Putri harus mengonsumsi obat penenang karena mengalami gangguan kejiwaan.

Saat berada di dalam kamar itu Rini mendapati Putri terbaring di atas ranjang dengan tertutup selimut. Selain itu Rini juga melihat Lasi berada di samping tubuh Putri itu.

Rini yang curiga dengan banyaknya darah pada selimut, memberanikan diri membukanya dan benar saja darah itu berasal dari Putri yang sudah meninggal dunia.

Rini lantas keluar rumah dan meminta pertolongan warga, lalu diteruskan laporan kepada polisi.

Atas peristiwa itu, selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti pisau maupun selimut dan pakain korban yang berlumuran darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com