Salah seorang warga, Imar (49) mengaku khawatir dengan ketinggian banjir yang terus bertambah.
Baca juga: Dampak Banjir Riau yang Tak Kunjung Surut, 1.276 Warga Terserang Penyakit
Menurutnya, banjir makin tinggi sejak tiga hari terakhir. Di dalam rumahnya genangan banjir setinggi satu meter.
"Naiknya memang sedikit-sedikit. Kadang naik malam atau pagi sekitar 1 sampai 3 sentimeter. Tapi kalau setiap hari seperti ini kan semakin parah juga," kata Imar kepada Kompas.com, Jumat.
Imar mengaku sejak awal banjir datang belum ada menungsi sampai sekarang. Dia dan suaminya bertahan di rumah dengan membuat panggung tempat tidur, masak dan tempat peralatan rumah tangga.
"Kami masih di rumah. Anak saya dua orang memang sudah ngungsi sejak minggu kemarin ke rumah saudara di Desa Baru," sebut Imar.
Baca juga: PWNU Riau Salurkan 1 Ton Beras untuk Korban Banjir di Kampar
Sebagaimana diberitakan, banjir yang melanda Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, merendam ratusan rumah penduduk.
Jumlah warga yang terdampak banjir terdata sebanyak 519 KK terdiri dari 1.569 jiwa. Sebagian sudah ada yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Selain rumah warga, banji di wilayah paling hilir Sungai Kampar, itu juga merendam sekolah, rumah ibadah, akses jalan serta fasilitas umum lainnya.
Baca juga: Banjir di Kampar Riau Tak Kunjung Surut, Dapur Umum Ditambah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.