Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Ayu Selisa di "Septic Tank", Dugaan Pelaku Pembunuhan Mengarah ke Suami

Kompas.com - 28/12/2019, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com- Kerangka Ayu Selisa ditemukan di dalam septic tank di Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Polisi menduga ada indikasi pembunuhan dalam kasus ini. Dugaan pelaku pembunuhan mengarah ke suami Ayu Selisa, Edi Susanto.

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tribudi Sulistiyono mengaku hingga saat ini telah memeriksa tujuh orang saksi.

"Kita cari sebanyak-banyak, saksi kurang lebih 7 orang ya, sudah mengarah ke Edi ya, mencari alat bukti lainnya," katanya, Jumat (27/12/2019).

Dugaan tersebut salah satunya didasarkan pada keterangan orangtua Edi, Waluyo (sebelumnya disebut Maluyo) kepada polisi.

Polisi menjelaskan, Edi sempat bercerita pada Waluyo bahwa Seli, sapaan Ayu Selisa sebenarnya telah meninggal dunia.

Baca juga: Kerangka Ayu Selisa Ditemukan di Septic Tank, Ibunda Mengaku Terakhir Bertemu Anaknya 11 Tahun Lalu

Saat itu, Waluyo tak berani bertanya pada Edi bagaimana dan mengapa menantunya (Seli) meninggal.

Sepekan setelah menuturkan hal mengejutkan itu, Edi bunuh diri. Edi gantung diri pada 11 November 2019. Ia meninggalkan surat wasiat.

Di surat itu kurang lebih tertulis, 'pak mak aku arem nyusul mboh tua (Bapak dan Ibu, saya mau menyusul kakek nenek) sama istri saya' 

Artinya, sebelum kerangka Seli ditemukan, Edi adalah orang yang mengetahui bahwa Seli telah meninggal dunia.

Baca juga: Ini Kata Ayu Selisa, Kerangka yang Ditemukan di Septic Tank pada Ibunda Sebelum Menghilang

Dugaan pelaku lain

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya mengaku, polisi juga akan mendalami adakah pelaku lain di balik kematian Ayu Selisa.

"Kita juga tidak hanya berpuas diri apakah pelakunya Edi, apakah ada pelaku lain nah, itu yang kita lakukan penyelidikan," katanya.

Jika benar Edi yang membunuh dan dilakukan seorang diri, polisi akan menutup kasus ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com