Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi AC Jatuh di Kereta Api Lokal Bandung, 8 Penumpang Terluka, 2 Dirujuk ke Rumah Sakit

Kompas.com - 27/12/2019, 19:29 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak delapan orang penumpang kereta api lokal 511 Bandung Raya tujuan Cicalengka-Bandung mengalami luka-luka setelah sejumlah air conditioner (AC) split atau pendingin ruangan di gerbong itu terlepas, Jumat (27/12/2019) sekitar pukul 06.45 WIB.

Atas kejadian tersebut, dua orang dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka memar dan nyeri di bahu.

"PT KAI memohon maaf atas kejadian ini. KAI akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban tersebut," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: AC di 2 Gerbong Kereta Lokal Bandung Terlepas Timpa Penumpang, 8 Orang Terluka

Noxy mengatakan, peristiwa itu terjadi saat penggandengan lokomotif ke rangkaian di emplasemen Stasiun Cicalengka. Sambungnya, AC split itu jatuh di KA lokal kereta 1 dan 2.

Akibatnya, delapan orang penumpang terluka, mereka kemudian ditangani tim kesehatan PT KAI di Stasiun.

"Kereta yang mengalami insiden AC jatuh sudah diganti dengan kereta baru dan operasional kereta dilanjutkan kembali untuk pelayanan pengguna jasa," katanya.

Baca juga: PT KAI Selidiki Penyebab AC Lepas di Kereta yang Lukai 8 Penumpang

Sesaaat setelah kejadian itu, lanjutnya, pihaknya segera mengosongkan dua gerbong kereta dan menggantinya di Stasiun Bandung.

Saat ini perbaikan dan penanganan telah dilakukan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Noxy menambahkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab jatuh dan tergantungnya sejumlah AC ruangan pada kereta tersebut.

"Untuk penyebab masih dalam penyelidikan lanjut," katanya dalam pesan singkat.

 

(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com