Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Sebabkan 35 Penumpang Tewas, Juga Angkut Motor

Kompas.com - 27/12/2019, 17:45 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Kita lihat nanti hasil pemeriksaan, apakah ada kelalaian di sana. Yang jelas, jika memang ada kesalahan akan dikenakan sanksi hukum," ujarnya.

Baca juga: Polisi Periksa Pemilik dari Bus Sriwijaya yang Jatuh ke Jurang dan Tewaskan 35 Orang

 

35 jenazah korban kecelakaan bus Sriwijaya diserahkan ke keluarga

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumsel Kombes Syamsul Bahar mengatakan, 35 korban kecelakaan bus Sriwijaya yang ditemukan jatuh ke jurang di Liku Lematang saat ini telah terindentifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah Sari Sartika (41) yang tercatat sebagai warga Jalan Kasnariansyah, Kecamatan Ilir Timur I Palembang. Ia ditemukan pada hari kedua evakuasi.

"Seluruh korban yang tewas sudah diserahkan kepada pihak keluarga, terakhir yang teridentifikasi adalah atas nama Sari Sartika warga Palembang," katanya, Kamis (26/12/2019).

Syamsul mengatakan, data yang mereka terima, sampai saat ini seluruh korban kecelakaan bus yang terdata adalah 35 orang dengan rincian 16 laki-laki dan 19 perempuan, 9 di antaranya adalah anak-anak.

Sementara itu, Kepala RSUD Besemah Dian Netha Inggriani menambahkan, untuk 13 korban yang mengalami luka-luka sampai saat ini masih dilakukan perawatan.

Para korban tersebut rata-rata mengalami luka di bagian wajah serta disposisi tulang.

"Ada satu pasien yang patah tulang. Kondisi mereka saat ini sudah sadar, karena memang ketika dievakuasi semuanya dalam kondisi sadar," ungkapnya.

Baca juga: 35 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Diserahkan ke Keluarga

Diketahui, sebelum terjadi kecelakaan. Bus Sriwijaya berangkat dari Bengkulu Senin (23/12/2019) siang dengan membawa sebanyak 27 penumpang.

Namun di tengah jalan menuju Palembang, Fery sebagai sopir bus diduga mengangkut penumpang lain hingga berjumlah 37 penumpang.

"Berdasarkan laporan dari poll bus, mereka cuma membawa 27 penumpang. Sisanya banyak penumpang gelap," kata Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara.

Karena banyak penumpang gelap, proses identifikasi korban pun menjadi sulit. Polisi tidak bisa menemukan identitas penumpang tersebut.

Baca juga: Masuk Jurang, Bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang Diduga Angkut Penumpang Gelap

 

Sumber: KOMPAS.com (Aji YK Putra, Firmansyah, Editor: Jessi Carina, Khairina, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com