Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Perempuan Tanpa Busana Sudah 3 Kali Keluar Masuk Penjara

Kompas.com - 27/12/2019, 17:21 WIB
Sukoco,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - MI (20), pelaku pembunuhan terhadap perempuan yang jasadnya ditemukan tanpa busana di kebun jagung petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, sudah tiga kali keluar masuk penjara dan baru bebas pada 28 November 2019.

Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto mengatakan, pelaku melakukan curanmor pada September 2016 dan mengulangi perbuatan yang sama pada Bulan Februari 2018.

"Pelaku baru bebas pada November 2019 terkait kasus tindak pidana penggelapan motor dengan hukuman pidana penjara 1 tahun 4 bulan," ujarnya, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun Jagung, Ini Pengakuan Pelaku

Dia menambahkan, pelaku ditangkap di sebuah pertokoan di Kota Sidoarjo, Kamis (26/12/2019) pukul 11.00 WIB, usai membawa kabur sepeda motor dan HP milik korban Belladiar Ulul Azmi (28) warga Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

"Korban dianiaya dan dicekik di kebun jagung petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar Ngawi," ujarnya.

Untuk menghilangkan jejak, kata dia, pelaku melucuti semua pakaian korban termasuk dompet korban yang kemudian dibuang ke sungai.

Baca juga: 4 Fakta Penemuan Jenazah di Kebun Jagung, Ditemukan Tanpa Busana hingga Pelaku Ditangkap

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP dan atau pasal 338 KUHP dengan ancaman selama lamanya 15 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Banjarbanggi Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan mayat perempuan tanpa busana tergeletak di kebun jagung di petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar, Senin (23/12/2019) pagi.

Mayat perempuan dengan perawakan gemuk tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

Pasalnya, polisi menemukan luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala serta terdapat cekikian di leher korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com