Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal, Jalur Lembang Bandung Macet Parah

Kompas.com - 27/12/2019, 16:10 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Kemacetan parah terjadi di jalur Lembang, Kawasan Bandung Utara (KBU), Jumat (27/12/2019).

Pantauan Kompas.com, kendaraan mulai mengular dari Jalan Setiabudi, tepatnya di depan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) hingga Lembang.

Laju kendaraan mobil hanya 10 km per jam. Bahkan di beberapa titik, benar-benar tidak bergerak. Kendaraan yang leluasa bergerak hanya motor dengan mengambil arah berlawanan.

Kendaraan dari Bandung ke Lembang baru terurai di depan The Great Asia Afrika, Lembang.

Sejak pembukaan awal Desember 2019, lokasi wisata swafoto bernuansa negara-negara Asia dan Afrika ini menyumbangkan kemacetan.

Begitupun dari arah sebaliknya. Laju kendaraan dari arah Lembang tersendat hingga depan The Great Asia Afrika (TGAA).

“Lahan parkirnya sempit, jadi susah parkir. Terus karena tempat liburannya baru, jadinya diburu banyak orang,” ujar salah satu pengunjung, Farhan Apsari kepada kompas.com, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Potensi Macet di Kota Yogyakarta, Ini Antisipasi Polisi

Public Relation TGAA, Intania Setiati mengakui sempitnya parkir di TGAA.

Karena itu pihaknya melibatkan masyarakat dan desa untuk penyediaan kantong parkir.

“Kami melibatkan masyarakat, desa, dan kepolisian,” ujar Intania.

Selain TGAA, ada sejumlah tempat wisata di Lembang yang diburu wisatawan. Seperti Farmhouse, Maribaya, atau hanya sekadar makan di sejumlah restoran di Lembang.

Kemacetan ini pun dimanfaatkan warga sekitar. Banyak yang menjual makanan atau minuman dengan cara berjalan kaki dan menawarkannya kepada penumpang mobil.

Makanan yang dijual berupa gorengan, keripik, atau air mineral dan beberapa jenis minuman manis. Sejumlah penumpang pun membelinya.

Bahkan ada yang sengaja turun dari mobilnya dan berjalan kaki ke gerobak penjual gorengan.

Selain ingin memakan gorengan, hal itu dilakukan karena bosan di dalam mobil.

“Sudah lebih dari satu jam baru gerak dikit. Lokasinya masih beberapa kilo lagi. Turun ajalah, sekalian jajan. Lumayan buat ganjel dan ngusir bosan,” ungkap Rere, wisatawan dari Jakarta.

Baca juga: 6 Cara Cegah Stres Akibat Macet Liburan Akhir Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com