Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Mengira Ayu Selisa, Kerangka yang Ditemukan di Septic Tank, Pulang ke Orangtua

Kompas.com - 27/12/2019, 14:22 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Fakta baru terungkap dari temuan kerangka Ayu Selisa di Karangjati RT 07, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Suami Seli, Edi Susanto sempat mengatakan istrinya sudah meninggal. Tak lama kemudian, Edi bunuh diri.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya menjelaskan, sebelum Seli hilang, keluarga tinggal di rumah sederhana di Karangjati bersama empat orang anggota yakni Maluyo dan istrinya; serta Edi Susanto dan Seli.

Setelah meninggal, hanya tiga orang yang tinggal di sana.

Baca juga: Ini Kata Ayu Selisa, Kerangka yang Ditemukan di Septic Tank pada Ibunda Sebelum Menghilang

Edi sendiri menjadi pelaku bunuh diri beberapa hari lalu.

"Setelah meninggal, yang tinggal cuma bertiga. Nah, si Edi ini seminggu sebelum bunuh diri dia menceritakan itu kepada bapaknya," ucapnya saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (26/12/2019).

Mendengar pengakuan tersebut, Maluyo tak berani bertanya ke Edi bagaimana kronologi meninggalnya Seli.

Selama ini, Edi menceritakan kepada keluarga dan tetangga jika Seli pergi dari rumah tanpa pamit setelah bercerai dengannya.

Edi menceritakan Seli ada di sekitar rumah.

"Sampai terus bunuh diri," katanya.

Ketika Kompas.com datang pada hari Senin (23/12/2019) lalu atau sehari setelah penemuan kerangka, beberapa kerabat tampak menemani si empunya rumah.

Tak ada secuil keterangan pun dari Maluyo, hanya tatapan kosong yang diperlihatkannya.

Riko menambahkan, tak ada catatan kejahatan yang dilakukan Edi di kepolisian.

Polisi tengah melakukan penyelidikan kasus kerangka ini.

"Insya Allah bisa kita ungkap arahnya pelakunya Edi dari keterangan saksi ada ke sana. Namun kita juga tidak hanya berpuas diri apakah pelakunya Edi, apakah ada pelaku lain nah itu yang kita lakukan penyelidikan," ucapnya.

Baca juga: Terungkap, Identitas Kerangka Manusia di Dalam Septic Tank di Bantul

Meski demikian, jika hanya seorang diri dugaan melakukan perkara pembunuhan dan pelakunya sudah meninggal kasus ini akan ditutup.

"Ditutup karena pelakunya meninggal. Sebelum kita tutup, kita kembangkan kasus ini apakah ada pelaku lain," ucapnya.

Sebelumnya, warga sekitar mencurigai jika kerangka tersebut adalah Ayu Selisa, menantu Maluyo yang hilang beberapa tahun lalu.

Dugaan itu juga diyakini Ketua RT007 Suparno. Menantu Maluyo yang hilang disebutnya Ayu Selisa.

"Nunggu kepastian apa kerangka mbak AS atau bukan, belum tentu. Tapi kemungkinan besar iya," kata Suparno.

Suparno mengatakan, Ayu Selisa adalah istri Edi, anak Maluyo.

Edi adalah anak Maluyo yang baru meninggal. Ayu dan Edi menikah pada 2006.Pada 2009, Ayu mendadak hilang.

Warga sekitar rumah Maluyo menduga Ayu pulang ke rumah orangtuanya karena bercerai dengan Edi. Warga baru tahu Ayu sudah meninggal saat membaca wasiat Edi.

"Wasiat isinya intinya pokoknya 'pak mak aku arem nyusul mboh tua (Bapak dan Ibu, saya mau menyusul kakek nenek) sama istri saya'," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com