Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Mobil Pick Up di Pekanbaru Ditembak Polisi

Kompas.com - 27/12/2019, 09:51 WIB
Idon Tanjung,
Jessi Carina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepolisian di Pekanbaru, Riau, menangkap seorang pelaku spesialis pencuri mobil pick up. Pelaku dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyebutkan, tersangka berinisial DW alias Dod (30) merupakan spesialis pencurian mobil pick up, yang sudah beberapa kali beraksi di wilayah Pekanbaru.

"Pelaku berhasil ditangkap petugas Polsek Tampan di Jalan Hantuah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru," kata Sunarto dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Jumat (27/12/2019).

Pada saat penangkapan, kata dia, tersangka mencoba melarikan diri dan melawan petugas. 

Polisi pun menembak kaki kiri dan kanan tersangka.

Baca juga: Polisi Riau Tembak Perampok Taksi Online yang Kabur ke Sumbar

"Setelah dilumpuhkan, tersangka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk diberikan perawatan. Setelah itu dibawa ke Polsek Tampan untuk pemeriksaan," sebut Sunarto.

Dia menjelaskan, tersangka ditangkap lebih kurang dua jam setelah beraksi, Kamis (26/12/2019) pagi.

Saat itu tersangka mencuri satu unit mobil pick up di wilayah Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

"Tersangka melakukan pencurian mobil pick up dengan menggunakan kunci letter T. Saat beraksi tersangka memakai sebo penutup wajah," ungkap Sunarto.

Setelah mendapat laporan dari korban, sambung dia, Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan dan anggota buser melakukan penyelidikan.

Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Dirampok dan Ditembak di Jatinegara

Dari hasil penyelidikan itu, kata Sunarto, petugas mendapat informasi bahwa tersangka DW berada di pinggir Jalan Hangtuah di depan sebuah hotel.

Tanpa buang waktu, petugas langsung bergerak untuk meringkus tersangka.

"Tersangka diamankan bersama barang bukti satu unit mobil pick up hasil curian," kata Sunarto.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka sudah beraksi lima kali di wilayah Pekanbaru dengan lokasi berbeda.

"Pengakuannya baru 5 TKP. Tapi masih dikembangkan oleh Polsek Tampan," tutup Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com