Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Diserahkan ke Keluarga

Kompas.com - 26/12/2019, 15:36 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

PAGARALAM, KOMPAS.com- Sebanyak 35 korban kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah Sari Sartika (41) yang tercatat sebagai  warga Jalan Kasnariansyah, Kecamatan Ilir Timur I Palembang. Ia ditemukan pada hari kedua evakuasi.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumsel Kombes Syamsul Bahar mengatakan, seluruh jenazah korban kecelakaan bus yang ditemukan jatuh di Sungai Lematang saat ini telah teridentifikasi.

Baca juga: Kapolres Pagaralam Akui Kawasan Jurang Lematang Rawan Kecelakaan

Berdasarkan data yang mereka terima, sampai saat ini seluruh korban kecelakaan bus yang terdata adalah 35 orang dengan rincian 16 laki-laki dan 19 perempuan.

Bahkan, sembilan di antaranya adalah anak-anak.

"Seluruh korban yang tewas sudah diserahkan kepada pihak keluarga, terakhir yang teridentifikasi adalah atas nama Sari Sartika warga Palembang,"kata Syamsul, Kamis (26/12/2019).

Proses identifikasi terhadap jenazah Sari, menurut Syamsul, memang sedikit memakan waktu. Di mana korban tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan identitas pendukung lainnya.

Selain itu, dari sidik jari yang mereka terima juga sempat tidak teridentifikasi.

"Setelah dilakukan beberapa kali percobaan akhirnya sidik jari tersebut cocok. Sampai saat ini seluruh korban tewas sudah teridentifikasi,"ujarnya.

Baca juga: Wisatawan Takut Harimau, Pengusaha Vila di Pagaralam Terancam Bangkrut

Kepala RSUD Besemah Dian Netha Inggriani menambahkan, untuk 13 korban yang mengalami luka-luka sampai saat ini masih dilakukan perawatan.

Para korban tersebut rata-rata mengalami luka di bagian wajah serta disposisi tulang.

"Ada satu pasien yang patah tulang. Kondisi mereka saat ini sudah sadar, karena memang ketika dievakuasi semuanya dalam kondisi sadar," ungkapnya.

Berikut daftar nama penumpang 35 penumpang bus Sriwijaya yang tewas

1.  Rizki Saputra, laki-laki (16 tahun) warga Pergito, Muara Enim, Sumsel

2.  Sonia, perempuan (17) warga Pergito, Muara Enim,Sumsel   

3.  Kelvin Andeka, laki-laki (16) warga Desa Kepahiyang, Bengkulu

4.  Okti Karusniati, perempuan (35) warga Jalan Kuala Lumpung RT 04 Ratu/Palu Agung, kota Bengkulu

5.  Fadhil, laki-laki (10) warga Desa Marto Mulyo Pondok Kubo, Bengkulu Tengah

6.  Rahmat Hidayat, laki-laki (-) warga Ulu Musi, Desa Air Kelinsar, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel

7.  Farel, laki-laki (-) warga Desa Kepahyang, Bengkulu

8.  Feri Eprizal, laki-laki(34) warga Perum Yasera Damai A1 Nomor 1 Kenten, kota Palembang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com