PEKANBARU, KOMPAS.com - Fenomena alam gerhana matahari cincin (GMC) turut dapat dilihat oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (26/12/2019).
Seperti warga di lokasi banjir di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu yang antusias menyaksikan fenomen tersebut pada fase penuh pukul 12.12 WIB.
Warga tak menyangka bisa menyaksikan langsung fenomena alam yang langka itu.
"Saya jadi heran pas melihatnya. Tiba-tiba alam gelap dan matahari persis seperti cincin warna putih," ujar Jusna, warga Desa Buluh Cina, saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Gerhana Matahari, Pembagian 3000 Kacamata Khusus dan Kamera Lubang Jarum Terbesar Pecahkan Rekor
Dia mengaku heran, karena sudah 62 tahun hidup baru kali ini melihat GMC tersebut.
"Baru kali ini. Tapi kalau gerhana bulan dulu ada pernah lihat," sebut Jusna.
Warga lainnya, Meliana (40) mengaku merinding saat menyaksikan fenomena gerhana itu.
Karena fenomena alam seperti ini tidak pernah ia lihat selama hidup.
"Belum pernah lihat, baru kali ini. Tadi saya sempat merinding melihatnya," ujar Meliana.
Meliana sudah menungg sejak pukul 11.00 WIB, cuaca sudah mulai mendung seperti mau hujan. Menjelang pukul 12.00 WIB, cuaca semakin gelap.
Tak lama setelah itu, warga di kampung tiba-tiba heboh sambil berteriak gerhana matahari cincin.
Meliana yang saat itu sedang jualan di warung di sekitar lokasi banjir langsung pergi ke tengah jalan untuk melihat gerhana
"Saya lihat warga sudah ramai di jalan melihat ke langit melihat matahari seperti cincin," kata dia
Dia mengatakan, gerhana matahari cincin berlangsung hanya sekitar satu menit saja. Setelah itu tertutup awan hitam.