Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Mendung, Warga Sempat Nikmati Gerhana Matahari Cincin di Bosscha Lembang

Kompas.com - 26/12/2019, 14:30 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Cuaca berawan mengganggu pemantauan gerhana matahari cincin (GMC) yang dilakukan Bosscha di Lapang Sinapeul, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Meski begitu, sesekali gerhana terlihat namun tak lama hilang terhalang awan.

Sekar (9) dan Alya (10) tampak terlihat sabar berbaris di barisan menuju teleskop yang disediakan observatorium boscha untuk melihat fenomena itu.

Ini pertama kalinya bagi dua sahabat itu melihat gerhana matahari dengan menggunakan teleskop.

"Seru, bisa lihat mataharinya gede" seru Sekar di lokasi pemantauan terbuka gerhana matahari.

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin, di Denpasar Berlangsung 3 Jam 22 Menit

Namun, Sekar dan Alya tak bisa melihat lebih lama fenomena itu, lantaran faktor cuaca berawan.

"Kadang keliatan kadang enggak," kata Alya.

Sementara itu, Yanti (39) mengajak anaknya untuk melihat pemantauan terbuka yang di gelar Boscha ini.

Namun, Yanti mengaku tak bisa lama menikmati menikmati tertutupnya matahari dengan bulan lantaran tertutup awan.

Meski begitu, kegiatan ini menambah pengetahuan sang anak berkaitan dengan fenomena langka tersebut.

"Menambah pengetahuan kita dan anak, karena terjadi enggak sering. Gelap sih kurang jelas karena cuaca mendung," katanya.

Terakhir melihat gerhana matahari, kata Yanti, terjadi pada 2016 lalu di Planetarium Jakarta.

Meskipun di Bandung hari ini tidak maksimal karena berawan dan hujan, namun setidaknya beberapa menit Yanti dan anaknya sempat melihat matahari tertutup sebagian.

"Ya, gimana lagi cuaca nya gini," katanya.

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin, Warga Medan Antre Berfoto

Sementara itu, staf Edukasi Public Observatorium Boscha, Muhammad Rezky mengatakan bahwa dalam pemantauan terbuka di lapang Sinapeul ini, Boscah menyediakan 4 teleskop, 100 kacamata matahari, hingga filter matahari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com