Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawon Ndas Sengat Dua Warga di Kediri, Sarang Tawonnya Dicari Lalu Dibakar

Kompas.com - 26/12/2019, 09:37 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Tawon ndas kembali serang dua warga di Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur pada Rabu (25/12/2019). 

Kedua warga yang disengat tawon ndas adalah orang dewasa. Keduanya sempat dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan. 

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Ketertiban dan Ketentraman Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid melalui pesan singkat ke Kompas.com, Kamis (26/12/2019). 

Kejadian itu dilaporkan ke Kelurahan, lalu diteruskan ke Satpol PP, lalu diteruskan lagi ke Petugas Pemadam Kebakaran (PMK). 

Baca juga: 5 Fakta Tawon Ndas yang Harus Diketahui, dari Waktu Aktif sampai Feromon

Berdasarkan hal itu, petugas gabungan mulai mencari untuk membersihkan sarang tawon ndas. Sarang tawon ndas terletak di atas sebuah pohon di pemukiman warga.

Petugas gabungan mulai dari perangkat kelurahan, Satpol PP, TNI, Polri, hingga PMK berpakaian khusus untuk menghindari sengatan.

 

Pembersihan sarang tawon itu perlu dilakukan agar tidak lagi menimbulkan korban. Sarang tawon ndas yang ditemukan kemudian dibakar. 

"Mengevakuasi rumah lebah itu dengan cara dibakar agar tidak membahayakan warga kembali," ujar Nur Khamid.

Baca juga: Petugas BPBD Bongkar Sarang Tawon yang Sengat 2 Warga di Banjarmasin

 

Lima siswa tersengat tawon ndas

Sementara itu, pada awal tahun 2019, serangan tawon sejenis juga sempat membuat 5 siswa sekolah dasar di Kota Kediri harus dilarikan ke rumah sakit.

Para siswa dari sekolah yang ada di Jl.Mayor Bismo itu tersengat tawon yang bersarang di atap rumah warga dekat sekolah.

Saat itu petugas Satpol.PP dan juga PMK dikerahkan untuk membersihkan sarang tawon itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com