Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Juru Parkir yang Lakukan Pungli Modus Cuci Mobil di Obyek Wisata Cipanas Tak Ditahan

Kompas.com - 25/12/2019, 20:04 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah sempat viral di media sosial adanya pungutan liar (pungli) lewat modus jasa cuci mobil yang dilakukan juru parkir di objek wisata pemandian Cipanas, Garut, Jawa Barat, aparat kepolisian Tarogong Kaler langsung bergerak dan mengamankan lima juru parkir.

Kelima juru parkir yang diamankan yakni PI (35), DH (24), DR (30), OM (59) dan DN (30).

"Mereka diamankan karena diduga melakukan pungli dengan modus mencucikan mobil pengunjung," kata Kapolsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin, Selasa (24/12/2019).

Baca juga: Pungli Modus Cuci Mobil, 5 Juru Parkir di Obyek Wisata Cipanas Ditangkap

Meskipun ditangkap. Namun, kelimannya tidak ditahan dan hanya diberikan pembinaan.

"Kita lakukan pembinaan dulu agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban agar wisatawan nyaman. Jika mengulangi aksinya kembali, pihaknya tidak segan memberikan sanksi tegas." tegasnya.

Asep mengatakan, penangkapan kelima juru parkir itu setelah adanya keluhan dari wisatawan yang mengeluhkan mahalnya biaya parkir di kawasan obyek wisata tersebut melalui media sosial.

Usai meminta uang Rp 10.000 kepada pengunjung, para juru parkir kembali meminta uang sebesar Rp 40.000 dengan mengaku telah mencuci kendaraannya.

"Infonya kita terima dari media sosial, ada wisatawan yang menceritakan pengalamannya di Pemandian Cipanas. Padahal pemilik kendaraan sama sekali tidak minta mobilnya untuk dicuci," jelasnya.

Baca juga: Kasus Kades Gondang Diduga Pungli Pengusaha Rp 100 Juta, Berawal dari Minta Izin Sosialisasi Pemanfaatan Jalan Desa

Diketahui, keluhan pungutan liar lewat jasa cuci mobil paksa tersebut, sebelumnya dikeluhkan oleh pemilik akun twitter @kangnugo85.

Dalam kicauannya, pemilik akun tersebut menceritakan soal biaya parkir yang dipungut sebesar Rp 10 ribu.

Namun, saat akan pulang ada orang yang kembali meminta uang dengan alasan telah mencuci mobilnya.

Akun tersebut sempat memention akun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mempertanyakan bagaimana wisata di Jawa Barat akan maju.

Baca juga: Penjelasan Dishub DKI soal Dugaan Pungli Parkir di Kawasan Monas

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan juga mengakui, kawasan wisata Cipanas Garut memang rawan akan pungli berupa jasa cuci mobil.

Para tukang parkir mencuci mobil yang diparkir meski tidak disuruh pemilik mobil.

"Soal penertiban kita serahkan pada aparat kepolisian," jelas Budi kepada wartawan beberapa waktu lalu.

 

(Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com