Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Jadi 35 Orang, Tim SAR Hentikan Sementara Pencarian

Kompas.com - 25/12/2019, 20:02 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

PAGARALAM,KOMPAS.com- Evakuasi hari kedua pencarian para penumpang bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, dihentikan sementara waktu karena kondisi yang mulai gelap, Rabu (25/12/2019).

Dalam evakuasi hari kedua ini, tim SAR gabungan mendapatkan tujuh orang penumpang bus yang tenggelam di Sungai Lematang.

Dengan adanya penambahan 7 penumpang tersebut, total korban yang meninggal sampai saat ini sudah mencapai 35 orang.

Baca juga: Kapolres Pagaralam Akui Kawasan Jurang Lematang Rawan Kecelakaan

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palembang, Benteng Telau mengatakan, mereka mulanya menemukan tiga korban pada pukul 10.35 WIB.

Selanjutnya, pada pukul 12.55 WIB, satu jenazah kembali ditemukan di sungai Lematang. Lalu, pada pukul 15.22 WIB, dua korban kembali ditemukan dan terakhir satu korban lagi ditemukan pada pukul 16.41 WIB.

"Ketujuh korban itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Basemah Kota Pagralam," kata Benteng.

Baca juga: Kemenhub Gelar Investigasi Bus Masuk Jurang di Pagaralam

Tujuh penumpang yang ditemukan tersebut, telah sesuai dengan laporan para keluarga korban di hari kedua.

Di mana, mereka mengaku kehilangan keluarganya yang ikut dalam rombongan bus Sriwijaya.

Meski telah sesuai laporan, Benteng mengaku pada hari ketiga nanti mereka akan melakukan pemantauan.

"Kita menunggu laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarga. Evakuasi hari ini ditutup sementara dan akan dilanjutkan besok," ujarnya.

Ini daftar 7 korban bus Sriwijaya yang dievakuasi hari kedua, Rabu (25/12/2019):

 

1.Asiah (perempuan/61 tahun)

Alamat: Bengkulu

 

2.Indah Putri Utami (perempuan/11 tahun)

Alamat: Pematang Gubernur, Bengkulu

 

3. Hesti Nur Mayati (perempuan/30 tahun)

Alamat: Bengkulu Tengah

 

4.Naila (perempuan/10 tahun)

Alamat: -

 

5. Intan Purnama Sari (perempuan/19 tahun)

Alamat: Muara Enim

 

6. Fitri Afriyanti/Kiki (perempuan/40 tahun)

Alamat: Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang

 

7. Yuliana (perempuan/56 tahun)

Alamat: Inggano Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Bengkulu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com