Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejutan Tumpeng Natal Siswa Muslim untuk Anak Nasrani di Kota Madiun

Kompas.com - 25/12/2019, 16:30 WIB
Muhlis Al Alawi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Ada yang unik menjelang perayaan Natal di Kota Madiun, Jawa Timur.

Tak hanya sekadar menyampaikan ucapan selamat merayakan Natal antarumat beragama, menanamkan pentingnya menjaga toleransi sejak dini tampak terlihat saat sejumlah siswa dan guru muslim berkunjung ke SDK Santa Maria Kota Madiun.

Pagi itu, Jumat (20/12/2019), sejumlah siswa dan guru SDN 01 Nambangan Lor Kota Madiun muslim mendatangi SDK Santa Maria Madiun. Mereka memberikan tumpeng kepada siswa SDK Santa Maria sekaligus menyampaikan ucapan selamat Natal.

Kepala sekolah, guru dan para siswa SDK Santa Maria Madiun pun tak menyangka bakal mendapakan kejutan luar biasa menjelang perayaan Natal 2019.

Pasalnya selama SDK itu berdiri baru kali ini mendapatkan ucapan perayaan Natal dari sekolah lain yang mayoritas beragama Islam.

“Selama saya 42 tahun disini baru kali ini ada kejutan seperti ini. Sangat luar biasa. Kegiatan hari ini menjadi pelajaran bertoleransi yang bagus bagi anak-anak sejak dini,” ujar Kepala SDK Santa Maria Kota Madiun Widodo kepada Kompas.com, Jumat (20/12/2019) lalu.

Ia mengatakan, jika sikap bertoleransi dibiasakan sejak anak-anak, maka kelak dewasa kebiasaan itu sudah membudaya. Dengan demikian, kondisi damai, aman dan nyaman akan terus terjaga di Indonesia.

Baca juga: Potret Toleransi di Madiun, Pemuda Muslim dan Wawali Kota Bagi Jeruk dan Donat di Gereja

Sementara itu Kepala Sekolah SDN 01 Nambangan Lor Kota Madiun Sugiono mengatakan kunjungan ke SDK Santa Maria sebagai bentuk aktualisasi siswa bertoleransi dalam kehidupan yang nyata. Apalagi padahal jarak antara SDN 01 Nambangan Lor dengan SDK Santa Maria sangat dekat.

“Meski jaraknya dekat, anak-anak belum membaur dan belum mengenal satu dengan yang lain. Momen inilah momen yang sangat tepat untuk mewujudkan pembejalaran bagi anak-anak. Jadi anak-anak tidak hanya menerima teori saja tetapi praktek nyata betul-betul dilaksanakan,” kata Sugiono.

Menurut dia toleransi beragama penting dibangun agar seluruh warga bisa hidup berdampingan, nyaman dan bersama antar pemeluk umat beragama.

Untuk itu perayaan Natal menjadi momen yang tepat untuk pembelajaran anak-anak bertoleransi beragama.

Setibanya di SDK Santa Maria, siswa kedua sekolah itu langsung berbaur membentuk lingkaran bernyanyi bersama didampingi guru masing-masing sekolah.

Tak hanya itu, usai menyampaikan selamat merayakan Natal, siswa-siswi kedua SD itu berkumpul di halama sekolah bersama-sama menikmati tumpeng hadiah SDN 01 Nambangan Lor Kota Madiun. Mereka juga dihibur dengan penampilan band musik dari siswa SDK Santa Maria.

Kendati acaranya sederhana, anak-anak mendapatkan pembelajaran sejak dini tentang toleransi, menghargai dan menjaga kerukunan antarumat beragama.

Hal itu dirasakan Maharani Ayuningratri, siswa kelas 4 SDN 01 Nambangan Lor yang merasa bahagia lantaran dapat bersilaturrahmi dengan siswa SDK Santa Maria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com