Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Konsumsi Obat Alternatif, Tumor Angga Tumbuh Membesar

Kompas.com - 25/12/2019, 16:08 WIB
Sukoco,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

MAGETAN , KOMPAS.com - Tumor ganas di lengan Angga Febrianto (15) warga Desa Durenan Kabupaten Magetan Jawa Timur terus tumbuh membesar dan terasa nyeri.

Karena rasa nyeri yang dirasakannya, siswa kelas VII  MTsN 10 Magetan tersebut kerap kesulitan tidur di malam hari.

"Semingu terakhir ini Angga memang kesulitan tidur karena rasa nyeri pada benjolan di lengannya," ujar orangtua Angga, Painah, saat ditemui di rumahnya, Rabu (25/12/2019).

Painah menambahkan, biasanya Angga akan tidur pada siang hari karena setiap malam kesulitan tidur. Ukuran tumor di lengan kanan anak pertamanya tersebut juga semakin membesar dan mulai menyulitkan aktifitas Angga.

"Ukurannya semakin besar. Sekarang jarang main PS (video game Play Station) lagi karena mulai kesulitan main," imbuhnya.

Baca juga: Balita 4 Tahun yang Menderita Tumor Ganas Ini Butuh Uluran Tangan

Karena Angga menolak untuk diberikan kemoterapi maupun diamputasi, Painah mengaku hanya bisa memberikan obat alternatif seperti rebusan kayu bajakah yang dikirim oleh warganet, obat tetes, dan ramuan tradisional dari jahe, kunyit dan sejumlah rempah-rempah buatan sendiri yang dicari di kebun tetangga.

Angga sempat menyanggupi saran agar diamputasi saat ia ditanya oleh petugas Puskesmas desa yang rutin mengunjunginya, namun Angga mengaku masih menunggu waktu.

"Saat ditanya bidan desa kemarin sempat bilang mau, tapi waktunya bukan sekarang," ucap Painah.

Painah mengaku hanya bisa pasrah dengan keputusan Angga yang tak mau diamputasi maupun dikemoterapi terhadap tumor yang bersarang di lengan kanannya tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Balita Aina yang Menderita Kanker Kulit Langka dan Tumor Ganas di Mata

Sebelumnya Angga Febrianto (15)  siswa MTsN 10 Magetan terpaksa hanya bisa tidur di rumah dan menghibur diri dengan memainkan video game PS pascadihadapkan pada pilihan amputasi atau kemoterapi terhadap penyakit tumor yang menyerang lengan bagian kanannya.

Angga terjatuh saat main futsal bersama teman-temannya pada Desember 2018 lalu. Pada lengan kananya tersebut tumbuh daging tumor yang terus berkembang.

Rumah Sait Umum Mawardi Solo memberikan pilihan amputasi untuk mencegah tumor menjalar kebagian tubuh lainnya atau melanjutkan kemoterapi yang telah tiga kali dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com