"Sudah ada lima yang ditemukan. Ukurannya 15-20 sentimeter. Saat ditemukan langsung dibunuh, karena takut. Soalnya kan berbisa," kata Ilham (20), warga Kampung Kandang Sapi.
Dalam dua pekan terakhir, warga di dua kampung tersebut telah menemukan 26 ekor reptil berbisa tersebut. Satu ekor diduga induknya, dan 25 ekor merupakan anak ular kobra.
Setelah melakukan pencarian, warga Kampung Pasir Loa berhasil menemukan lokasi sarang ular kobra, Sabtu (21/12/2019). Letaknya berada di samping salah satu rumah warga.
“Posisi tepatnya di antara tumpukan genteng di samping rumah tetangga saya,” kata Naim (25), warga setempat, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/12/2019).
Baca juga: Warga di Cianjur Bakar Sarang dan Bunuh Belasan Anak Ular Kobra
Warga pun lantas melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa setempat, serta ke petugas bhabinkamtibmas dan babinsa.
"Di sarangnya ada seekor anak ular kobra. Namun induknya belum ditemukan. Sarangnya langsung dibakar," katanya.
Warga Kampung Pasir Loa, Khoirul Naim (25), mengaku sedikit lega dengan penemuan sarang ular kobra tersebut. Namun, ia masih khawatir karena satu induknya belum ditemukan.
"Biasanya kan sepasang (induknya). Baru ketemu seekor. Kita lagi cari yang satunya lagi, takutnya itu induk betina dan bertelur lagi," ujar dia.
Baca juga: Kronologi Kemunculan Puluhan Ekor Ular Kobra di Cianjur
Senada, warga Kampung Kandang Sapi, Eneng (27) menyebutkan, penemuan lima ekor anak ular kobra membuat warga khawatir. Induk sang ular berada di lingkungan permukiman.
“Soalnya tadi pagi saya lihat. Ukurannya lumayan besar, melintas di teras rumah. Tapi tak berani menangkap, takut,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Irfan Sofyan, mengimbau masyarakat agar senantiasa berhati-hati jika menemukan ular kobra.
Pihaknya mengingatkan warga agar tidak gegabah saat berusaha menangkap ular jenis berbisa itu.
"Jika dirasa membahayakan sebaiknya lapor pihak berwenang, bisa langsung hubungi petugas damkar setempat,” kata Irfan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/12/2019).