Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka yang Ditemukan di Dalam Septic Tenk di Bantul Diperkirakan Perempuan

Kompas.com - 24/12/2019, 15:16 WIB
Markus Yuwono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Bantul, Yogyakarta mengidentifikasi kerangka perempuan yang ditemukan di sebuah septic tank.

Kerangka tersebut ditemukan di Karangjati RT 07 Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. 

Dari hasil identifikasi RS Bhayangkara Yogyakarta, disimpulkan bahwa kerangka itu adalah perempuan.

"Dari pemeriksaan sementara jenis kelamin kerangka itu perempuan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya saat dihubungi melalui pesan singkat Selasa (24/12/2019).

Namun demikian, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai identitas maupun usia, dan beberapa ciri fisik lainnya maka diperlukan Tes DNA.

 

“Identitas masih perlu tes DNA," ucapnya.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan dalam Septic Tank di Bantul

Riko mengatakan, pihaknya juga sudah memeriksa saksi terkait penemuan kerangka yang berada tak jauh dari rumah Maluyo. 

Sebelumnya, warga sekitar mencurigai jika kerangka tersebut adalah AS, menantu Maluyo yang hilang beberapa tahun lalu.

Dugaan itu juga diyakini Ketua RT 7 Suparno. 

"Menunggu kepastian apa kerangka mbak AS atau bukan, belum tentu. Tapi kemungkinan besar iya," kata Suparno.

Baca juga: Kerangka dalam Septic Tank di Bantul Diduga Warga yang Hilang sejak 2009

 

Suparno mengatakan AS adalah istri Edi, anak Maluyo. Edi adalah anak Maluyo yang baru meninggal. AS dan Edi menikah pada 2006.

Pada 2009, AS mendadak hilang. Warga sekitar rumah Maluyo menduga AS pulang ke rumah orangtuanya karena bercerai dengan Edi.

Warga baru tahu AS sudah meninggal saat membaca wasiat Edi.

"Wasiat isinya intinya pokoknya 'pak mak aku arem nyusul mboh tua (Bapak dan Ibu, saya mau menyusul kakek nenek) sama istri saya'," ucapnya (K125-17)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com