Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok soal Utang, Suami Bakar Istri lalu Minum Racun

Kompas.com - 24/12/2019, 15:11 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Sepasang suami-istri di Desa Marada, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, NTB, nyaris tewas.

Suami, Ahmad (46), nekat minum racun usai membakar istrinya, Nurhayati (40). Peristiwa itu terjadi Selasa (24/12/2019) sekitar pukul 04.30 Wita.

Kasus bakar istri ini diduga berawal dari cekcok masalah utang hingga berujung aksi kekesalan. Suami yang kesal langsung menyiram tubuh istrinya dengan bensin.

Akibatnya, sang istri mengalami luka bakar yang cukup parah di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Fakta Baru Suami Bakar Istri di Surabaya, Sakit Hati hingga Ditangkap di Dalam Bus

Selain itu, sejumlah perabotan rumah tangga dan sepeda motor milik pasutri itu ikut terbakar.

Usai membakar istrinya, tersangka AD kemudian mencoba bunuh diri dengan cara menenggak cairan pembasmi serangga.

Beruntung nyawa pasutri ini tertolong setelah dilarikan ke RSUD Dompu.

Kapolsek Hu’u Polres Dompu Iptu Balok Suswantoro membenarkan peristiwa itu.

Kata dia, motif kejadian itu dilatarbelakangi masalah utang piutang.

"Sebelumnya, tersangka AD dan istrinya tersebut terjadi percecokan. Istri meminta kepada suaminya untuk melunasi utang mereka," kata Iptu Balok

Tidak terima istri yang selalu mendesak untuk membayar utang, tersangka naik pitam dan langsung menyiramkan bensin ke tubuh korban yang saat itu berada di dekat kompor yang menyala.

Hingga akhirnya, dalam sekejap percikan api dari kompor itu menyambar ke tubuh korban.

"Korban dalam kondisi terbakar sempat berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan. Tetapi, tersangka mengejarnya dengan membawa parang dan sebuah botol berisi racun serangga," tutur Balok.

Baca juga: Suami Bakar Istri di Surabaya Gunakan Pertalite

Mengetahui kejadian, anggota Polsek Hu’u langsung menuju lokasi kejadian untuk mengamankan TKP.

Pasangan suami istri itu langsung dilarikan ke RSUD Dompu untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Untuk tersangka, setelah mendapat perawatan, langsung diamankan di Mako Polres Dompu untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com