Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Terbawa Arus, Tim SAR Perluas Lokasi Pencarian

Kompas.com - 24/12/2019, 13:46 WIB
Aji YK Putra,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

PAGARALAM, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan memperluas lokasi pencarian kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).

Perluasan pencarian dilakukan karena arus sungai Lematang yang deras membawa sebagian korban hanyut.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau mengatakan, pencarian diperluas sejauh 5 kilometer dari lokasi jatuhnya mobil bus nahas tersebut.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Sulit Diidentifikasi, Polisi Kirimkan Tim DVI

Selain aliran sungai, petugas juga menyisir di bagian tebing untuk memastikan keberadaan korban.

"Banyak korban saat dievakuasi berada di luar bus karena terseret arus di sungai. Sehingga titik lokasi pencarian korban kita perluas. Sampai sekarang masih berlangsung," kata Benteng.

Benteng mengatakan, mereka belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang bus tersebut.

Sebab, banyak penumpang gelap di bus itu yang tak terdaftar di PO bus Sriwijaya.

Sejauh ini, sudah 25 penumpang ditemukan tewas serta 14 lainnya luka-luka dan dibawa ke rumah sakit Besemah Pagaralam.

"Kawasan pinggiran jurang juga sudah disisir. Kita memastikan agar korban tidak ada yang tertinggal dilokasi kejadian" ujar Benteng.

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara menerangkan, kondisi hujan deras yang terjadi di kota  tersebut membuat arus sungai menjadi deras.

Baca juga: Daftar 7 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Berhasil Diidentifikasi

Petugas pun harus berhati-hati melakukan evakuasi karena kondisi medan yang licin.

"Dasar sungai Lematang arusnya sekarang deras, petugas masih menyisir seluruh tempat disana," kata Dolly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com