Seorang Pendaki Tewas Tertimpa Longsor di Gunung Sumbing

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Yoshi Dwi Saksono (32) ditemukan tewas tertimpa material tanah longsor di Gunung Sumbing wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (23/12/2019).

Korban adalah warga Purwosari Perbalan, Purwosari, Semarang Utara, Kota Semarang.

Jenazah korban berhasil dievakuasi ke Basecamp Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, pada Senin sekitar pukul 13.30 WIB.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBad) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi, Senin.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Gunung Sumbing Berhasil Dipadamkan Pakai Cara Manual

Korban diduga tersesat

Ia menceritakan, awalnya korban bersama temannya naik menuju Gunung Sumbing pada Sabtu (21/12/2019).

Diduga korban tersesat sebelum kemudian tewas tertimpa material tanah longsor.

Kemudian teman-temannya berupaya melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil.

“Teman-teman korban yang melakukan pencarian pada Minggu (22/12/2019), sekitar pukul 18.30 WIB," kata Gito melalui pesan singkat, Senin sore. 

Kemudian, teman-teman korban bertemu dengan pengelola basecamp yang sedang melakukan perbaikan jalur di pos IV.

Setelah itu, BPBD bersama tim relawan melakukan pencarian terhadap korban.

Baca juga: Empat Pendaki Gunung Sumbing Hipotermia, 1 Orang Tewas

Ditemukan tertimpa longsoran

Tim dibagi menjadi 4 kelompok. Tim pertamai naik dari pos IV sekitar pukul 18.30 WIB, dengan lima personel.

Kemudian, tim 2 sebanyak empat personel naik sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara tim 3 dengan tujuh personel kembali naik pada pukul 21.30 WIB.

Pencarian kembali dilanjutkan oleh tim gabungan diberangkatkan pada, Senin (23/12/2019), sekitar pukul 04.00 WIB.

"Sekitar pukul 07.00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena tertimpa longsoran di Area Watu Lawang, tepatnya di atas pos IV,” ujar Gito.

Baca juga: Disambar Petir, Rumah dan Alat Elektronik Warga di Kaki Gunung Sumbing Rusak