Penghormatan itu tercermin dengan upaya warga menjaga kawasan hutan adat yang bersebelahan di hutan lindung di desa mereka.
"Kalau di hutan adat, kami warga sini tidak ada yang berani menebang, ataupun membuka lahan. Namun, kalau untuk hutan lindung itu bukan wewenang, karena KPH yang mengelola. Meskipun berdekatan,"ujar Budiono.
Kawasan hutan lindung saat ini, menurut Budiono, sangat memprihatinkan. Sudah ratusan hektare lahan hutan itu dirambah.
Warga yang membuka lahan mayoritas adalah pendatang yang berasal dari Kabupaten Lahat dan Muara Enim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.