Penghormatan itu tercermin dengan upaya warga menjaga kawasan hutan adat yang bersebelahan di hutan lindung di desa mereka.
"Kalau di hutan adat, kami warga sini tidak ada yang berani menebang, ataupun membuka lahan. Namun, kalau untuk hutan lindung itu bukan wewenang, karena KPH yang mengelola. Meskipun berdekatan,"ujar Budiono.
Kawasan hutan lindung saat ini, menurut Budiono, sangat memprihatinkan. Sudah ratusan hektare lahan hutan itu dirambah.
Warga yang membuka lahan mayoritas adalah pendatang yang berasal dari Kabupaten Lahat dan Muara Enim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.