Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMP Ditemukan Tewas, Polisi Sebut Ada Luka Sayat di Leher Korban

Kompas.com - 23/12/2019, 18:19 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jombang Jawa Timur, masih mendalami kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan terhadap guru SMPN 1 Perak, Sabtu (21/12/2019) lalu.

Pada Sabtu siang, Eli Maridah (47), guru matematika di SMPN 1 Perak, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya.

Rumah korban yang terdiri dari rumah utama dan beberapa kamar kos tersebut, berada di Dusun Tondowulan, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Baca juga: 4 Fakta Tewasnya Guru SMP di Jombang, Diduga Korban Perampokan hingga Ditemukan Pisau dan Batako Bercak Darah

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus untuk mengungkap pelaku serta motif dari peristiwa yang dialami korban.

Penyidik, kata Ambuka, masih menunggu hasil otopsi yang hingga kini belum keluar. Selain menunggu hasil otopsi, pihaknya juga menggali keterangan beberapa orang saksi.

"Kita sudah meminta keterangan 9 orang saksi. Sementara untuk hasil otopsi, secara resmi belum keluar," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/12/2019).

Dijelaskan Ambuka, para saksi yang sudah dimintai keterangan, terdiri dari unsur keluarga dan beberapa orang di sekitar rumah korban.

Salah satu saksi, merupakan orang yang pertama kali mengetahui peristiwa yang dialami Eli Maridah.

Luka sayat di leher

Ambuka menyatakan, polisi masih menunggu hasil resmi dari proses otopsi terhadap jenazah korban untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Berdasarkan identifikasi awal, penyidik menemukan adanya beberapa luka pada tubuh korban. Luka pada tubuh korban, antara lain terdapat pada tangan kiri, pelipis, serta leher.

"Ada beberapa luka, di antaranya pada pelipis, tangan kiri, leher. Luka di leher itu sayatan," ungkap Ambuka.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Guru SMP di Jombang Bagikan Rapor ke Siswanya

Eli Maridah, guru matematika sekaligus Wakil Kepala Sekolah di SMPN 1 Perak, Kabupaten Jombang tersebut ditemukan tewas di rumahnya, di dekat runag mencuci pakaian, Sabtu siang.

Kapolres Jombang AKBP Bobby P Tambunan, saat mendampingi petugas melakukan olah TKP mengatakan, hasil olah TKP mengungkap adanya luka di kepala dan pelipis mata korban.

Selain itu, terdapat batako dan pisau yang masih terdapat bercak darah.

Berdasarkan hasil identifikasi sementara, polisi menyebut ada indikasi perampokan dan pembunuhan.

Namun, untuk memastikan penyebab dan motif kematian korban, polisi masih perlu melakukan identifikasi lanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com