YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Belasan pekerja tampak serius menyelesaikan patung berbagai ukuran di industri pembuatan patung rohani berbahan dasar fiber milik Fransiskus Asisi Tri Atmojo, di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat (20/12/2019) siang.
Meski panas terik, para pekerja tetap asyik dengan kegiatan masing-masing. Mereka tampak mencetak, mengecat, sampai mengemas patung yang akan dikirim ke berbagai pelosok negeri.
Saat Kompas.com mengunjungi lokasi pembuatan patung, Tri Atmojo sedang tak ada di rumah.
Baca juga: 7 Kisah Pemelihara Ular di Sejumlah Daerah, dari Tidur Bersama hingga Tewas Saat Mandikan Ular
Namun, istri Tri, Brigita Dwi Sawitri, mengizinkan Kompas.com untuk melihat pembuatan patung religi umat Katolik dan Protestan yang berbahan dasar fiber di galeri malta jaya.
Lokasinya berada di bekas bangunan sekolah.
Sawitri menceritakan, ia bersama suami telah menggeluti usaha ini sejak tahun 1995.
Awalnya, dimulai dari pembuatan patung miniatur pesawat dan religi. Namun, sejak tahun 2006 fokus ke patung religi.
"Dulu bikin miniatur pesawat sebelum gempa. Dulu belum menikah dengan saya memulai usaha," Kata Sawitri, di kantornya, Jumat.
"Talenta di religi, ya sudah. (Miniatur) pesawat proses buatnya lama, bathine ra okeh (untungnya tidak banyak)," ujar dia.
Awalnya, usaha yang diberi nama Malta Jaya ini hanya memperkejakan 30-an orang. Namun, seiring berjalannya waktu, Sawitri dan suaminya memperkerjakan sekitar 70 orang yang berasal dari warga sekitar dan juga warga luar daerah.
Direktur Pemasaran Malta Jaya, Mahmudi menambahkan, pihaknya mengajak warga sekitar untuk menjadi pekerja.
"Kalau harian ada 14 orang. Yang lain borongan, ada yang dibawa ke rumah. Ada warga Gunungkidul yang kerja borongan dibawa ke rumah," ucap dia.
Dijelaskannya, para pekerja ini setiap hari memproduksi patung berbahan fiber berbagai ukuran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.