Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mahasiswa Unsika Tewas Terjebak di Goa Lele

Kompas.com - 23/12/2019, 11:01 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com -Tiga Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Singaperbangsa Karawang (Mapalaska) tewas terjebak di Goa Lele, Kampung Tanah Bereum, Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Senin (23/12/2019).

Ketua Adat Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Wido Arya Ritaldi mengungkapkan, kejadian bermula saat 15 mahasiswa melakukan caving atau susur gua.

Rombongan tersebut terdiri dari 9 mahasiswa Unsika dan 6 mahasiswa Polibisnis Purwakarta.

Mapalaska, kata dia, mendapat permintaan dari mahasiswa Polibisnis Purwakarta untuk sharing soal susur gua. Sebelum mengeksplor Goa Lele, mereka menuju Goa Dayeuh.

"Sebelumnya kami juga sering mengeksplor Goa Lele," kata Wido, saat dihubungi, Senin.

Baca juga: 3 Mahasiswa Unsika yang Terjebak di Goa Lele Ditemukan Tewas

Saat tiba di Goa Lele pada Minggu (22/12/2019) siang, tim dipecah.

Sebanyak 6 orang standby di camp yang terletak 20 meter dari gua, 3 orang berjaga di luar gua, 3 orang berjaga di bawah mulut gua. Sementara yang turun ada 5 orang.

"Jadi total ada delapan orang yang masuk ke gua. Tiga orang berjaga dekat mulut gua, lima orang turun ke bawah," tutur Wido.

Sebelum masuk ke gua, tim melakukan berbagai kesiapan baik fisik dan perlengkapan.

Sebelum turun, tim juga sempat memantau cuaca. Saat itu, cuaca sedang cerah sehingga tim memutuskan masuk goa.

Setelah berdoa, sekira pukul 14.00, delapan orang lengkap dengan peralatan caving mulai turun ke gua.

Mahasiswa yang turun adalah Dimas Rizki kurniawan (18) mahasiswa Unsika Karawang asal Cipayung Jakarta Timur, Nur Ali (20) mahasiswa Unsika karawang asal Setu Bekasi, Evo rahmat yulistiadi (21) mahasiswa unsika asal Solok, Sumatera Barat, Hipni suhaepi (22) mahasiswa Polibisnis Purwakarta, dan M Ihsan nur rahman (21) dari Polibisnis Purwakarta.

Mahasiswa lainnya yaitu Erisya Rifania (20) mahasiswi Unsika asal Bogor, Alief Rindu Arrafah (18) mahasiswa Unsika asal Kabupaten Bogor, dan Ainan Fatmatuzzaroh (19) mahasiswa Unsika asal Kabupaten Banjarnegara.

Namun, kata Wido, mereka tak menyangka cuaca berubah drastis dalam waktu kurang dari satu jam.

Setelah tim setengah jam di dalam gua, tiba-tiba hujan turun lebat. Saat itu menunjukkan waktu pukul 14.30 WIB.

Begitu hujan turun, tiga orang yang bertugas di mulut gua sempat memberikan informasi kepada tim yang bertugas di dekat mulut gua.

Tiga orang yang berjaga kemudian meneruskan informasi perubahan cuaca kepada lima orang yang sedang eksplor di dalam.

"Akhirnya tim eksplore segera menarik diri untuk kembali," kata Wido.

Wido mengatakan, lima orang tersebut mencoba bergerak dengan cepat. Namun, saat kedalaman 30 meter di bawah tanah, air tiba- tiba masuk ke dalam gua.

Baca juga: 3 Mahasiswa Unsika yang Terjebak di Goa Lele Meninggal Diduga Kehabisan Oksigen

Saat itu, air tiba- tiba muncul dari semua celah dan lubang gua. Mereka pun terhadang banjir bandang yang muncul dari segala arah.

"Sekitar 30 menit setelah banjir mulai surut, baru korban ditemukan sama rekan-rekan yang selamat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com