Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita John Kei Rayakan Natal Terakhir di Nusakambangan Sebelum Bebas

Kompas.com - 23/12/2019, 09:31 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Dari balik pintu Gereja Kasih Anugerah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, sayup terdengar suara khotbah.

Seorang pria berkulit gelap tampak lantang membacakan firman Tuhan dari Alkitab.

Sementara itu, lebih dari 100 jemaat yang ada di hadapannya mendengarkan dengan khidmat.

Hari itu, John Refra Kei (52) atau lebih dikenal John Kei didapuk untuk mengisi khotbah dalam perayaan Natal bersama napi yang lain.

Bukan kali ini saja pria yang pernah dijuluki "Godfather of Jakarta" ini mengisi khotbah. Ia kerap memimpin prosesi peribadatan menggantikan pemuka agama yang berhalangan hadir di gereja.

"Ketika pendeta dari luar tidak datang, saya jadi mentor pengganti khotbah. Bisa dua atau bulan tiga bulan sekali. Di situlah saya belajar khotbah," kata John Kei seusai mengisi khotbah Natal, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: Bentrok di Lapas Nusakambangan Dipicu Serangan terhadap John Kei

John Kei mengaku mendapat pengalaman rohani saat mendekam di Lapas Batu yang menerapkan one man one cell.

Dari balik tembok lapas yang menerapkan pengamanan maksimal itu, ia mulai mempelajari firman Tuhan hingga akhirnya dipindah ke Lapas Permisan.

"Di lapas high risk selama tiga bulan yang membentuk saya, saya di sini juga dibentuk Tuhan. Saya diubahkan di high risk, saya seperti ini karena anugerah Tuhan," ujar John Kei.

Lantas apa arti Natal bagi John Kei?

"Sangat berarti karena Natal membawa damai dalam kehidupan saya. Natal mengajarkan saya agar bisa mengasihi antar-semua komunitas, jadi bukan hanya mengasihi satu komunitas," kata John Kei.

Bebas

Lebih spesial lagi, Natal tahun ini merupakan Natal terakhir bagi John Kei di balik jeruji besi.

Dalam waktu dekat ini, pria yang divonis 16 tahun atas kasus pembunuhan ini akan mendapatkan bebas bersyarat.

"Saya sangat bahagia, inilah acara Natal saya terakhir di penjara, Natal ini sangat berkesan. Perasaan sangat bahagia, inilah saat-saat yang saya tunggu, semakin dekat, rasanya semakin rindu dengan keluarga," ujar John Kei.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com