Terdampak Longsor, KAI Batalkan Perjalanan Bogor-Sukabumi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) Pangrango rute Bogor-Sukabumi. Pembatalan itu dilakukan karena  ada rel kereta rute tersebut yang tertimbun longsor.

Informasi dari PT KAI menyebutkan, pada Minggu (22/12/2019) sore, longsor setinggi 1,5 meter menimbun rel di KM 17+400 jalur KA antara Stasiun Maseng - Cigombong.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa meminta maaf atas gangguan perjalanan KA Pangrango lintas Bogor - Sukabumi yang terdampak cuaca buruk sehingga mengakibatkan bencana longsor di jalur KA Stasiun Maseng.

"Beberapa kereta api yang masih beroperasi dibatalkan dulu demi keselamatan," kata Eva kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis.

Kereta api Pangrango nomor 229 relasi Sukabumi-Bogor yang masih beroperasi dibatasi hanya sampai Cigombong, sedangkan lintas Cigombong - Bogor dibatalkan.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Ada 237 Titik Rawan di Jalur Perlintasan KA

Selanjutnya KA Pangrango nomor 23011 lintas Bogor - Cigombong dibatalkan, dan perjalanan hanya sampai Cigombong -Sukabumi.

Atas pembatalan beberapa perjalanan tersebut sebut Eva, penumpang KA Pangrango (229) tujuan Bogor, bea dikembalikan 100 persen.

Sebaliknya, bagi penumpang KA Pangrango (230) dari Bogor tujuan Sukabumi dan sehubungan relasi KA hanya Cigombong-Sukabumi maka bea juga dikembalikan 100 persen.

"PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau untuk sementara waktu pengguna jasa juga dapat menggunakan moda transportasi lain," ungkapnya.

Baca juga: Daftar dan Jadwal 13 KA Tambahan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2020

Saat ini petugas prasarana PT KAI Daop 1 bekerjasama dengan Satker DJKA Kemenhub terus mengupayakan percepatan perbaikan jalur rel yang terdampak longsor agar perjalanan KA dapat kembali dilakukan.