Terlebih suaminya, Erwin Yanto (44), terbaring sakit dan tidak bisa berjalan. Sehingga, Jena akan sulit untuk mengevakuasi suaminya.
"Suami saya sudah tiga tahun terbaring sakit," sebut Jena yang bekerja sebagai nelayan.
"Saya juga berharap ada petugas yang mau membantu evakuasi suami saya kalau pergi mengungsi," sambung Jena.
Ada sebanyak 490 kepala keluarga yang terdampak banjir di Desa Buluh Cina.
Baca juga: Warga Digigit Lipan Saat Bersihkan Sampah di Lokasi Banjir di Kampar
Banjir menggenang sejumlah daerah di Kabupaten Kampar sejak Kamis (12/12/2019).
Dibukanya lima pintu waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang di hulu sungai diduga menjadi penyebab Sungai Kampar meluap sehingga membanjiri kawasan permukiman.
Selain di Desa Buluh Cina, sebelumnya banjir juga merendam permukiman warga di Kecamatan Kampa, Rumbio Jaya, dan Tambang. Namun, banjir di tiga kecamatan ini sudah surut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.