Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Terjadinya Kecelakaan Beruntun di Pasuruan yang Tewaskan 7 Orang

Kompas.com - 22/12/2019, 19:08 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang meninggal dunia dan lima luka-luka setelah terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Purwodadi, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/12/2019).

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, kecelakaan terjadi diduga sopir trailer bernama Slamet (48) warga Baron Timur, Kabupaten Nganjuk, mengantuk dan rem blong.

"Dugaan awal kami sopir mengantuk. Tapi bisa jadi, karena rem blong. Makanya kami minta anggota dan tim Polda untuk olah TKP agar jelas apa penyebab kecelakaan ini," katanya dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Pasuruan yang Tewaskan 7 Orang

Rofiq mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan lima unit kendaraan yang terdiri dari kontainer bermuatan beckhoe, tiga mobil dan satu sepeda motor.

“Yang terlibat lima kendaraan dan satu alat berat,” jelas Rofiq saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Rofiq menjelaskan, kecelakaan berawal dari kendaraan trailer yang memuat alat berat melaju dari arah Malang menuju ke Surabaya.

Baca juga: Polisi Tangkap Sopir Truk Pemicu Kecelakaan yang Tewaskan 7 Orang

Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), trailer tersebut oleng dan menabrak sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi N 3418 TD dari arah Malang-Surabaya.

Selanjutnya, menabrak mobil Suzuki Karimun, warna merah hati, Nopol L 1119 FE. Saat itu, mobil posisi di arah putar balik.

Kemudian, muatan trailer beckhoe terlepas dari kaitannya, dan menimpa kendaraan yang datang dari arah berlawanan yakni mobil Daihatsu Ayla Nopol N 702 WY dan mobil Daihatsu Sigra Nopol W 1031 TF.

“Kendaraan trailer dari arah Malang menuju ke Surabaya oleng. Kemudian melompati pembatas jalan. Kemudian mengambil arah berlawanan, kemudian menabrak beberapa kendaraan,” katanya.

 

Diduga karena rem blong

Salah satu warga setempat bernama Toha mengatakan, kendaraan truk tersebut melaju dari arah Malang menuju Surabaya.

Sesampainya di lokasi, truk yang bermuatan beckhoe diduga tidak bisa dikendalikan karena remnya blong.

"Katanya rem blong. Setelah tahu remnya blong, truk menabrak sepeda motor, dan mobil," katanya dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Pasuruan, 7 Korban Tewas dan 5 Korban Luka

Masih dikatakan Toha, setelah menabrak mobil dan sepeda motor, truk melaju ke kanan dan pindah jalur dari yang awalnya jalur Malang-Surabaya berganti ke jalur sebaliknya, Surabaya-Malang.

"Truk tidak berhenti dan menabrak pagar pintu masuk Dusun Krajan, Desa Sentul," jelasnya.

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Malang, Andik Hartik | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)/Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com