"Akhirnya saya selamatkan dan tak lagi buka penitipan," tuturnya.
Selama enam tahun tersebut, ada 100 ekor lebih kucing yang ia rawat sekarang. Untuk perawatannya ia harus memandikan semuanya setidaknya tiga bulan sekali.
Sementara untuk biaya makannya, ia harus merogoh kocek hampir Rp 500.000 setiap dua hari.
Uang tersebut untuk membeli makanan kucing seberat 7 kilogram yang hanya habis dalam dua hari.
Baca juga: 7 Kasus Penyiksaan Satwa, Mata Kucing Ditusuk hingga Orangutan Terluka dengan 73 Peluru
Dengan jumlah 100 ekor lebih, kini Tuti tak lagi menerima kucing-kucing yang diberikan orang. Kecuali, kucing-kucing yang memang kondisinya sangat parah.
Selain itu, ia juga tak mau memberikan kucing-kucingnya kepada orang yang berniat mengadopsi. Ia kapok karena beberapa kucing yang pernah diadopsi berakhir mati hingga sakit parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.