Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cerita Pastor Bangun Mushala | Kisah Iin Si Ratu Ular dari Purwokerto

Kompas.com - 22/12/2019, 06:52 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang pastor di Banyuwangi membangun mushala di Griya Ekologi Kelir milik SMA Katolik Hikmah Mandala yang dinaungi Yayasan Karmel Keuskupan Malang.

Mushala itu didirikan untuk tamu yang datang di rumah edukasi, dibangun sejak 22 September 2018 lalu.

Sementara di Banyumas, Jawa Tengah ada seorang warga yang memelihara ratusan ular dari berbagai jenis.

Ketertarikannya dengan ular itu sudah terjadi sejak masih remaja.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com.

Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Pastor di Banyuwangi bangun mushala

Proses pembangunan mushala yang dibangun Romo Catur pada Mei 2019 laludok pribadi Romo Catur Proses pembangunan mushala yang dibangun Romo Catur pada Mei 2019 lalu

Seorang pastor di Banyuwangi, Romo Tiburtius Catur Wibawa membangun mushala di lahan tempat pelatihan milik SMA Katolik Hikmah Mandala. Tujuannya, agar tamu muslim yang berkunjung bisa shalat dengan nyaman.

Menurut dia, tamu yang berkunjung di rumah edukasi itu tidak hanya beragama Katolik dan Kristen, melainkan juga beragama Islam.

"Sejak rumah edukasi ini dibangun, banyak tamu yang datang ke rumah edukasi ini dari lintas agama. Ada yang Kristen, Katolik, dan Islam. Lalu saya berinisiatif membangun mushala kecil di sini agar tamu muslim yang datang bisa shalat dengan nyaman," katanya.

Baca selengkapnya: Pastor di Banyuwangi Bangun Mushala: Agar Tamu Muslim Shalat dengan Nyaman

 

2. Bentrok Anggota TNI dengan Brimob

Ilustrasi bentrokKOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN Ilustrasi bentrok

Bentrok antara oknum anggota TNI dan Brimob terjadi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (20/12/2019).

Bentrokan bermula saat seorang anggota TNI 734 SNS Saumlaki tidak terima saat ditegur anggota polisi karena tidak menggunakan helm.

“Saat itu langsung terjadi pertengkaran mulut dan berlanjut hingga terjadi penamparan oleh anggota Brimob terhadap warga tersebut yang ternyata anggota Kompi 734 SNS Saumlaki,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com