Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Desember 2019, 116 TKI Ilegal Asal NTT Tewas di Malaysia

Kompas.com - 22/12/2019, 00:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Selama kurun waktu Januari-Desember 2019, tercatat ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia di Malaysia.

Kepala Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan TKI (BP3TKI) Kupang Siwa mengatakan, hingga Desember 2019 terdapat 116 TKI ilegal meninggal di Malaysia.

"Hingga kini, TKI asal NTT yang meninggal di luar negeri sebanyak 117 orang. 116 meninggal di Malaysia, sedangkan satu orang meninggal di Senegal," ungkap Siwa kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2019).

Baca juga: Kasus TKI Tewas di Malaysia, Organisasi HAM Inginkan Perlindungan PRT

Dari 117 TKI itu, lanjut Siwa, hanya Stefanus Behtu, warga asal Pulau Palie, Kabupaten Sikka, yang memiliki kelengkapan dokumen bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di Senegal.

"Sebanyak 104 orang itu ilegal bekerja di Malaysia," ujar Siwa. 

Kata dia, Stefanus meninggal dunia, saat berlayar di perairan Senegal pada 5 Januari 2019 lalu.

"TKI yang meninggal di Malaysia, paling banyak berasal dari Kabupaten Ende sebanyak 24 orang," tuturnya.

Baca juga: Banyak Temui TKI Telantar di Luar Negeri, Dedi Mulyadi Usul Petugas KBRI Berjaga di Bandara

Untuk, TKI ilegal yang terakhir meninggal di Negeri Jiran, yakni Agustinus Nahak.

Warga asal Desa Rabasa, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka itu meninggal di Hospital Seri Manjung, Malaysia, pada 13 Desember 2019, akibat sakit serangan jantung

"Jenazah Agustinus, akan tiba di Bandara El Tari Kupang, siang ini pada pukul 13.00 WITA," ujar Siwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com