Sejak Sabtu siang, para tetangga dan teman-teman korban mendatangi rumah duka.
Sekitar pukul 15.21 WIB, petugas identifikasi dari Polres Jombang mengevakuasi jenazah korban dari rumah duka.
Baca juga: Isi e-Rapor Saat Sakit, Guru SMP Garut Meninggal di Sekolah
Jenazah Guru SMPN 1 Perak itu dibawa ke RSUD Jombang untuk diotopsi.
Kapolres Jombang, AKBP Bobby P Tambunan mengatakan, hasil olah TKP mengungkap adanya luka di kepala dan pelipis mata korban.
Selain itu, terdapat batako dan pisau yang masih terdapat bercak darah.
Berdasarkan hasil identifikasi sementara, polisi menyebut ada indikasi perampokan dan pembunuhan.
Namun, untuk memastikan penyebab dan motif kematian korban, polisi masih perlu melakukan identifikasi lanjutan.
"Nanti kita lihat, ini masih kita lidik. Barang-barang yang hilang, diantaranya handphone milik korban," kata Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.